Safari Ramadan ke Tapal Kuda, Khofifah Rajut Senyum Yatim dan Dhuafa
- Nur Faishal/Viva Jatim
"Subhanallah, mudah-mudahan kelak menjadi hafidz ya nak," ujarnya sembari mengusap pundak Ezio.
Keceriaan anak-anak semakin membuncah tatkala Gubernur Khofifah mengajak mereka bersholawat bersama. Di hadapan anak-anak tersebut Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga berpesan agar senantiasa semangat belajar dan mengaji. Agar kelak bisa meraih cita-cita.
"Siapa di sini yang cita-citanya ingin jadi gubernur? Atau ingin jadi bupati? TNI atau Polisi?" tanyanya yang disambut acungan tangan anak-anak.
"Kalau ingin jadi gubernur, bupati, TNI, atau Polisi harus giat belajar dan terus berdoa. Karena doa anak-anak yatim/piatu itu tidak ada hijabnya, Insya Allah diijabah," ujarnya memotivasi anak-anak yatim/piatu.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Menteri Sosial RI ini juga menyerahkan zakat produktif berupa paket sembako dan uang tunai masing-masing sebesar Rp 500.000 untuk 50 orang pelaku usaha ultra mikro. Zakat produktif tersebut secara simbolis diserahkan kepada 30 orang penerima.
"Ini adalah bagian dari program yang dapat dirasakan oleh masyarakat yakni santunan untuk anak-anak yatim/piatu dan penyerahan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro. Dan sesuai permintaan, di Jember zakat produktifnya berupa hewan ternak. Kegiatan ini masuk dalam rangkaian Safari Ramadan yang kami laksanakan bersama Baznas Provinsi Jatim," ujar Gubernur Khofifah.
Usai dari Situbondo, Gubernur Khofifah beserta rombongan kemudian berbagi keceriaan bersama anak yatim/piatu di Kabupaten Jember. Dengan didampingi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Balya Firjaun Barlaman, Gubernur Khofifah memberikan santunan berupa uang tunai dan paket tas sekolah kepada 700 anak-anak yatim/piatu.