Gempa 6,6 SR di Tuban gegara Aktivitas Subduksi Indoaustralia-Euroasia

Tangkapan layar IG @infobmkg
Sumber :
  • IG @infobmkg

Jatim – Gempa yang berpusat di Tuban Jawa Timur berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates mengatakan penyebab gempa tersebut akibat adanya aktivitas lempeng bumi.

PMII Jatim Serukan Inisiatif Perdamaian Global di Momen Harlah ke-64

"Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas  subuksi Indoaustralia yang masuk ke Euroasia," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Ma'muri, saat dikonfirmasi, Jum'at, 14 April 2023.

Pihaknya mengaku gempa bumi tidak berpotensi tsunami, pasalnya berada di kedalaman 643 KM. Sempat terjadi gempa susulan, akan tetapi tidak sebesar gempa yang pertama dirasakan.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Gempa bumi ini sejauh ini baru ada susulan, dengan kekuatan 6,5 namun gempa susulan tidak atau belum ada dirasakan," bebernya.

BMKG Stasiun Geofisika Karangkates mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang saja. Karena memang gempa ini cukup dalam dan efek dirasakan cukup luas.

STY Terusik dengan Hal Ini saat Indonesia Menang atas Korea Selatan

Perihal kerusakan, pihaknya sejauh ini belum mendapat laporan. Ma'muri menambahkan selain tetap tenang, juga bisa mengakses laman resmi dari BMKG untuk mengetahui update informasi terkini.

"Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi kerusakan. Mudah-mudahan tidak ada kerusakan akibat kerusakan gempa tersebut," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title