Produsen Kue Kuring di Mojokerto Panen Cuan Jelang Lebaran
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Jatim – Selain opor ayam, bumbu kuning, dan rendang, sajian makanan khas Idul Fitri kurang lengkap rasanya tanpa kehadiran kue kering di rumah. Sebab itu, menjelang momen lebaran menjadi berkah tersendiri bagi produsen dan penjual kue kering.
Baik produsen maupun penjual kue kering kebanjiran pesanan. Banyaknya order juga dirasakan oleh salah satu produsen kue kering di Rumah Industri Kue Tenrilangi, milik Aninurdiana (46), warga Perumahan Wisma Sooko Indah, Desa/Kacamatan Sooko, Mojokerto.
Ani, sapaan akrabnya, lebaran tahun ini menerima 320 toples kue kering beragam varian. Sedikitnya, ia menyediakan 20 varian. Antara lain nastar, kastangel, ferrero, palm sugar, lidah kucing, mawar jadul, bawang goreng, red velvet, monas jadul, dan pastel.
"Yang paling banyak dipesan itu ferrero dan nastar. 40 Persen dari 300 pesanan memasan itu," katanya saat berbincang dengan Viva Jatim, Sabtu, 15 April 2023.
Ani menerangkan, pesanan kue kering datang sejak sebelum Ramadan. Meski membludak, ia mengakui pesanan tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini ia membatasi jumlah pesanan yaitu 300 toples kue kering. Sementara, 20 toples lainnya adalah pesana teman Ani yang tidak bisa ditolak.
Meski permintaan tergolong tinggi, Ani enggan untuk merekrut karyawan. Selam ini ia hanya dibantu dengan anak perempuannya.
"Saya memang membatasi 300 toples saja, kalau lebih dari itu saya khawatir tidak sanggup.