Lebaran di Depan Mata, Ribuan Pemudik Tinggalkan Surabaya Via Tol Trans Jawa

Suasana mudik di Pintu Tol Waru Gunung Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Ribuan warga mulai meninggalkan Kota Surabaya untuk melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing. Hingga H-2 Lebaran pada Kamis, 20 April 2023, jumlah kendaraan yang keluar dari Surabaya melalui tol Trans Jawa kian meningkat. Itu belum data pemudik yang menggunakan transportasi publik.

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Pantauan di Gerbang Tol Waru Gunung Surabaya, kendaraan pemudik mulai memadati gerbang tol dari arah Surabaya menuju ke arah barat. Rata-rata kendaraan terlihat penuh dengan penumpang dan barang, menandakan akan mudik bersama keluarga besar ke kampung halaman. 

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Erik Bangun mengatakan, hingga H-2 Lebaran, terjadi peningkatan volume kendaraan, berdasarkan data masuk di GT Waru Gunung Surabaya. “Terjadi peningkatan 10 sampai 15 persen,” katanya.

Minim Pendonor, Stok Darah di PMI Tuban Menipis

Bila ditotal sejak H-10 Lebaran, volume kendaraan yang melintasi GT Waru Gunung Surabaya mengalami peningkatan 20 hingga 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Dia memperkirakan puncak arus mudik di Surabaya via tol terjadi pada Kamis ini. “Untuk jumlah kendaraan sendiri yang masuk rata-rata per jam 1.100 sampai 1.200 kendaraan,” tandas Raden.

Satlantas Polres Lamongan Klaim Angka Kecelakaan Minim di Jalur Mudik Lebaran

Kebanyakan, lanjut dia, kendaraan yang menggunakan GT Waru Gunung ialah pemudik yang meninggalkan Kota Surabaya menuju ke arah barat. Itu artinya, sebagaimana kota besar tujuan rantau seperti Jakarta, warga Surabaya juga melaksanakan kegiatan mudik, baik ke kabupaten/kota di Jatim, maupun ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan provinsi-provinsi lainnya. 

“Kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya lebih sedikit,” kata Raden.

Halaman Selanjutnya
img_title