Tersedia Ragam Fasilitas, Gubernur Khofifah Resmikan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak
- Nur Faishal/ Jatim Viva
Pemprov Jatim sendiri terus memberikan kesempatan luas bagi kaum perempuan dalam mendapatkan akses dan manfaat dalam pembangunan. Hal itu terlihat dari hasil pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang dilihat melalui Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jatim. Dimana IPG Jatim menikngkat dari 91,67 tahun 2021 menjadi 92,08 tahun 2022.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, saat ini telah ada UPT PPA di 15 kabupaten/kota. Ke depan, ia berharap semua kabupaten/kota di Jatim memiliki UPT PPA. Hal ini karena maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di seluruh Indonesia maka pelayanan terhadap korban kekerasan adalah utama bagi daerah.
“Saya menekankan bahwa kerja pelayanan terhadap korban ini harus bisa dikerjakan bisa disinergiskan dan kolaboratif antara OPD terkait dan instansi terkait lainnya. Karena kerja ini adalah kerja pentahelix maka tidak bisa dikerjakan oleh salah satu unsur pemerintahan saja,” katanya.
Diketahui, acara ini juga turut diisi dengan Atraksi Self Defence oleh GASPOL (Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online) yang dilakukan oleh para srikandi ojek online yang dilatih oleh Institut Ju-Jitsu Indonesia. Pelatihan Self Defence ini dilakukan agar para srikandi ojek online memiliki kemampuan membela diri bila dalam keadaan bahaya. Serta turut diisi dengan Istighosah dan Doa dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag.