Momen Istri Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Siswa Korban Pembunuhan
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian khusus kepada remaja korban pembunuhan berinisial N (14 tahun) yang ditemukan meninggal di Gudang Peluru, Jalan Kedung Cowek, Surabaya. Apalagi, saat ini dia masih berstatus salah satu pelajar SMP negeri di Kota Surabaya.
Salah satu bentuk perhatian itu ditunjukkan dengan takziah yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani atau istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia juga didampingi sejumlah kepala dinas ketika takzih ke rumah duka.
Di rumah duka itu, Rini menyampaikan turut berbela sungkawa kepada orang tua korban. Bahkan, saat itu dia juga mengajak para guru yang turut hadir untuk yaasinan dan tahlil bersama. Ia juga memberikan tali asih sebagai tanda turut berbela sungkawa kepada keluarga korban.
Seusai takziah, Rini menyampaikan atas nama pribadi dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya turut berduka cita atas meninggalnya Ananda N. Bagi dia, musibah ini juga menjadi pembelajaran bagi dia sendiri dan juga bagi para orang tua di Kota Surabaya, apalagi dia sendiri seorang ibu yang memiliki anak perempuan dan anak laki-laki.
“Tugas dari Ibu atau orang tua itu menjaga anak-anaknya. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua untuk lebih waspada, perhatian dalam menjaga anak-anak kita,” kata Rini di rumah duka, dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Jumat, 12 Mei 2023.
Bentuk perhatian dan kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan mewajibkan anak untuk pamit ketika mau keluar rumah, kalau izin dua jam terus lebih dari dua jam harus ditanyakan keberadaannya, dia perginya sama siapa dan pergaulan serta teman-temannya siapa.
“Kita memang tidak bisa membatasi anak-anak kita untuk bergaul dengan siapa saja, apalagi sekarang sudah ada gadget dan media sosial. Namun, karena tugas kita sebagai orang tua, maka harus terus mendampingi anak-anak kita ke depannya,” tegasnya.