Berbahaya! Inggris Darurat Senjata Api Pasca Kirim Senjata ke Ukraina

Konvoi Tank Challanger 2 Angkatan Bersenjata Inggris
Sumber :
  • Viva

JatimNegara Inggris merupakan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) selain Amerika Serikat (AS) yang memberikan dukungan senjata kepada Ukraina dengan tidak main-main. Akibatnya, Negeri Raja Charles III ini mengalami darurat senjata api

Tembus Pasar AS hingga Jepang, Batik Aromaterapi asal Madura Raup Banyak Hasil

Inggris baru saja mengirim senjata terbaru ke Ukraina, rudal non-nuklir Storm Shadow, dalam jumlah yang tak diungkap secara rinci.

Sebelum itu, Inggris juga sempat mendaratkan banyak senjata di Kiev. Sebut saja rudal anti tank FGM-148 Javelin hingga rudal permukaan-ke-udara Starstreak . Dikutip VIVA Militer dari The Guardian, Inggris juga mengirim Tank Tempur Utama (MBT) berteknologi canggih Challanger 2, sebannyak 14 unit.

Mengenal Starlink, Satelit Milik Elon Musk yang bakal Menerangi IKN Nusantara

Sejumlah peringatan keras sebenarnya sudah disalurkan ke Kementerian Pertahanan dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak . Keputusan Ukraina mendukung menghadapi militer Rusia, dianggap membahayakan keamanan dalam negeri. 

Analis Pertahanan, Howard Wheeldon , menyatakan jika Inggris yang tengah berada dalam krisis keuangan sudah kehabisan persenjataan dan persenjataan.

Tewas! Bule Amerika Terseret Arus Pantai Double Six Seminyak Bali

"Dalam hal kemampuan peralatan dan kapasitas yang tersedia secara keseluruhan, kami adalah negara yang dalam hal pertahanan sudah kehabisan sumber daya yang tersedia," ujar Wheeldon dikutip dari VIVA Militer, Rabu 24 Mei 2023. 

Wheeldon mendesak Sunak agar menahan pengiriman bantuan senjata ke Ukraina. Langkah ini dianggap sebagai antisipasi jika militer Inggris terlibat konflik langsung di masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title