Suhu Panas di Madinah Capai 41 °C, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan
- Istimewa
Jatim – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat menginformasikan bahwa Madinah tengah dilanda cuaca panas ekstrem. Kondisi terik matahari mencapai suhu 41 derajat celcius (°C). Jemaah Haji Indonesia pun diimbau untuk tetap menjaga kesehatan, utamanya bagi lansia.
Jemaah haji juga diminta untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah bila kondisi fisik tidak memungkinkan. Termasuk tidak memaksakan diri menunaikan salat di Masjid Nabawi dan aktivitas di luar ruangan lainnya.
Meski demikian, mengutip laman VIVA, Jumat, 26 Mei 2023, pemerintah menyarankan beberapa hal jika jemaah ingin beribadah di Masjid Nabawi. Seperti mencatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat. Kemudian, beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.
Selain itu, jemaah diimbau untuk memakai identitas pengenal, terutama gelang jemaah, pergi dan pulang secara berkelompok. Mengingat cuaca yang panas, jemaah haji disarankan memakai pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi.
Berikutnya, jangan lupa untuk menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah.
Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.
Jangan lupa untuk mengatur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya. Para jemaah diimbau selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi. Terakhir, makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.