Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Petani Kembangkan Pupuk Organik 'Biosaka' di Blitar

Gubernur Jawa Timur Khofifah, Indar Parawansa panen raya padi
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Dalam membuatnya kita tidak boleh mbatin yang buruk, harus berpikir positif.  Sesederhana itu pembuatannya, cukuph direndam dan diputar searah jarum jam tapi manfaatnya sebesar itu. Ini menjadi potensi yang sangat kuat untuk bisa terus dikembangkan," ujar Khofifah. 

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

Gubernur Jatim optimis Biosaka ini dapat menjadi alternatif yang lebih ampuh dan murah dari pupuk organik. 

"Kita tahu dunia sedang mengalami masalah pupuk sebab imbas perang Rusia Ukraina. Fosfat yang diimpor untuk pupuk kimia menjadi mahal. Maka ini menjadi kebutuhan mendasar bagaimana kita menciptakan pupuk non-kimiawi sendiri," terangnya. 

Khofifah Optimis Putusan MK akan Menangkan Prabowo-Gibran

Gubernur Jatim itu pun mengapresiasi Poktan Gardu Rukun II Gandusari atas kiat mereka dalam berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan produksi padi melalui hal-hal alami.  Ia pun mendukung sosialisasi penggunaan Biosaka di pertanian Jawa Timur. 

"Aneka pupuk organik yang digagas petani dari Jatim cukup banyak  tapi yang paling luar biasa adalah Biosaka dari Blitar.  Mari terus  kita sosialisasikan dan penggunaannya lebih  meningkat dar menjadi lebih banyak di seluruh Jatim bahkan Provinsi lain," pujinya. 

IKA Unair Chapter Australia Diresmikan, Jadi yang Kelima di Luar Negeri