Komisi A DPRD Jatim Minta Kepastian Kemendagri Soal Masa Akhir Jabatan Khofifah-Emil

Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

JatimKomisi A DPRD Jawa Timur masih belum mendapat kepastian masa akhir jabatan Gubernur Jatim periode Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Hal ini membuat anggota komisi A berniat mendatangi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempertanyakan kepastian tersebut. 

Masuk Bursa Pilgub 2024 Penantang Khofifah, Kiai Marzuki Mustamar: Kami Hidup Mati di Jatim

Pasalnya, jika mengacu pada UU Nomor 10 tahun 2016 terkait Pilkada, jabatan keduanya memang harus berakhir pada tahun 2023, karena Khofifah-Emil dilantik menjadi Gubernur pada tahun 2019 lalu. 

Anggota komisi A Freddy Poernomo mengaku hingga saat ini secara resmi belum mendapatkan surat masa akhir jabatan Khofifah-Emil dari Kemendagri. 

Menimbang Duet Khofifah-Kharisma bila Emil Dardak Tak Maju Pilgub Jatim

"Kita saat ini belum dapat surat resmi pemberitahuan dari Kemendagri. Kita coba rapat dulu untuk dibahas di Komisi A DPRD Jatim," kata Freddy, Senin 30 Mei 2023. 

Hal yang sama juga dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono. Ia mengasumsikan jika jabatan Khofifah-Emil tetap akan bertahan hingga akhir tahun 2023, tepatnya 31 Desember. Sebab Kemendagri hingga saat ini masih belum memberikan kabar pasti terkait akhir masa jabatan tersebut. 

KH Marzuki Mustamar Muncul Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PKB: Menarik!

"Kita juga masih menunggu pemberitahuan dari Kemendagri. Belum ada informasi resmi, sementara kita sama-sama mempersepsikan kayaknya 31 Desember lah," ungkapnya. 

"Kalau nanti suratnya detil per September misalnya selesai, ya baru," kata Adhy. 

Seperti dikabarkan, Mendagri Tito Karnavian menyebut akan ada 17 gubernur akan mengahiri masa jabatannya pada bulan September 2023 mendatang. Ke tujuh belas gubernur tersebut yang menang pada pilkada tahun 2018 silam. Dan pasangan Khofifah-Emil menang dalam pilkada tersebut mengalahkan pasangan Syaifullah Yusuf-dan Puti Guntur.