Upacara Hari Lahir Pancasila, Gubernur Khofifah: Momentum Membangun Kebersamaan

Gubernur Khofifah saat menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Selain itu, mantan Menteri Sosial itu pun menyampakan berbagai tantangan Pancasila di era ini. Diantaranya ideologi alternatif yang kerap  disuarakan melalui media sosial dan justru mudah diakses oleh seluruh masyarakat. 

4 Tuntutan Utama yang akan Disuarakan Ribuan Buruh di Surabaya

“Harus terus dicarikan solusi agar seperti radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme ini dipahami masyarakat kita dan mereka tidak kehilangan daya tarik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.

Dirinya berharap agar momen Hari Lahir Pancasila yang selalu diperingati tanggal 1 Juni 2023, tidak hanya menjadi rutinitas dan seremoni. Namun, digunakan sebagai momentum pengingat untuk membangun kebersamaan menuju peradaban baru.

PAN Masih Enggan Sebut Emil Dardak Bakal Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

“Pancasila harus direpresentasikan sebagai sebuah ideologi toleransi, ideologi pluralisme, ideologi multikulturalisme, dan ideologi kemanusiaan serta keadilan dan kesejahteraan,” kata Gubernur Khofifah.

 “Antara religiusitas dan nasionalisme itu adalah dua hal yang saling menyatu. Sila ke-1, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka sesungguhnya nasionalis religius atau religius nasionalis merupakan sebuah kesatuan,” imbuhnya.

Flagship Store Dulux Pertama di Surabaya, Cek Lokasinya