Satu Jemaah Haji Asal Kediri Gagal Berangkat karena Positif Hamil

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram
Sumber :
  • A. Thoriq/Viva Jatim

Jatim –Salah satu jemaah haji wanita dari Embarkasi Surabaya asal Kabupaten Kediri dinyatakan positif hamil setelah dilakukan pemeriksaan tes urin oleh petugas jemaah haji. Akibatnya, satu jemaah haji wanita ini digagalkan untuk pemberangkatan musim haji tahun ini.

8 Calon Jemaah Haji Jatim Tunda Terbang hingga Hari ke-5 Pemberangkatan

"Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, diketahui jemaah haji wanita dengan inisial SM kloter 30 asal Kabupaten Kediri ini usia kehamilannya 7 minggu,"  Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Selasa 6 Juni 2023. 

Khusnul Maram lebih lanjut menjelaskan berdasarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji bahwa wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu ditetapkan tidak memenuhi kemampuan ibadah haji aspek kesehatan (Istithaah) kesehatan. 

3.710 Jemaah Haji Asal Jatim Sudah Mendarat Selamat di Tanah Suci

"Berdasarkan aturan tersebut, Ibu SM tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka beliau ditunda keberangkatannya tahun ini," terangnya. 

Lebih lanjut, jumlah jemaah haji yang sudah diberangkatkan dari embarkasi Surabaya mencapai 40 persen 

Jemaah Haji, Siapkan Obat-obatan Ini sebelum Berangkat ke Tanah Suci

“Alhamdulillah, Jawa Timur Selasa  pagi ini sudah memberangkatkan 33 kloter dengan total 14.634 orang," katanya. 

Ia juga mengkabarkan bahwa Jatim ketambahan satu jemaah haji yang meninggal di tanah suci. Seorang pria bernama Samsul Adib Mohamad berusia 62 tahun dari kloter 6 asal pacitan. 

“Insya Allah beliau husnul  khotimah karena dalam proses menunaikan rukun Islam yang kelima,” terangnya. 

Husnul Maram melanjutkan Samsul Adib meninggal karena penyakit jantung. Total jemaah haji asal Jawa Timur yang meninggal di tanah suci ada 7 orang.