Kisah Inspiratif AKP Suyono Amankan Pulau Terluar, Sewa Kapal Nelayan hingga Tempuh 16 Mill
- Madchan Jazuli/ Viva Jatim
Luas wilayah Kecamatan Watulimo memiliki luas 9.086 Ha membuat polisi membuat inovasi melibatkan nelayan dan warga setempat dalam hal keamanan di pesisir. Program yang digagas oleh Suyono yaitu 'Padang Pasir' Patroli Ledang Pantau Pesisir dan 'Kandani' Komunikasi Anda dengan Kami.
Pasalnya, Suyono tidak menampik bahwa anggotanya dan tim gabungan tidak bisa setiap minggu dan setiap saat memantau lokasi pegunungan, perbukitan dan lautan. Sehingga pihaknya mempunyai inovasi di Watulimo melalui 'Padang Pasir' dan juga 'Kandani'.
Inovasi yang dibuat Suyono, saat menjabat Kapolsek Watulimo merupakan upaya melaksanakan patroli di sekitar pesisir dengan menggunakan alat bantu dengn melihat jarak jauh. Sehingga bisa melihat hal-hal yang dimungkinkan mencurigakan dari kejauhan.
Lalu, untuk Patroli Padang Pasir, dikatakannya juga digunakan sebagai media berdialog dengan para nelayan. Apabila di saat nelayan menemukan orang yang datang di sekitar perairan, agar menginformasikan kepada Polsek Watulimo.
Sedangkan untuk Program 'Kandani' Komunikasi Anda dengan Kami, polisi menyediakan nomor telepon Call Center yang bisa diakses oleh nelayan. Termasuk juga menggandeng dari radio komunitas petani dan nelayan menggunakan 2 meteran yang bisa dijangkau ke sana.
"Kami mengharap masyarakat itu berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas. Masyarakat nelayan apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan terkait orang asing, pencurian ikan dan sebagainya, bisa menginformasikan kepada kami melalui HT maupun nomor HP terus," imbuhnya.
Pucuk dicinta ulampun tiba, atas dedikasi tak kenal lelah, pria asli Probolinggo ini mendapat apresiasi dari Kapolres Trenggalek, Ajun Komisaris Besar Polisi Alith Alarino. Terbukti, sukses memberikan rasa aman, nyaman sekaligus menumbuhkan kesadaran patuh hukum kepada masyarakat terutama para nelayan dan pelaku wisata di Watulimo.