Kisah Toru Warga Jepang yang Muallaf hingga Naik Haji dengan Keluarganya
- Nur Faishal/ VIva Jatim
Jatim –Wajahnya yang khas, bukan wajah pribumi membuat jemaah haji asal Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Bali ini menjadi pusat perhatian.
Namanya adalah Toru Tokoi, warga asal Jepang pada musim haji tahun ini mendapat kesempatan menjadi tamu Allah SWT. Pria kelahiran 73 tahun lalu ini telah mendaftar haji pada tahun 2011.
"Istri saya awalnya yang mengajak saya mendaftar haji. Saya tidak berkeberatan karena saya ingin menemaninya, " tuturnya menceritakan awal mula ia mendaftar.
Toru sebenarnya berkesempatan berangkat haji tahun 2020, namun pandemi Covid-19 membuat ia dan sang istri tak bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
"Tahun 2022 kemarin juga tidak bisa berangkat, karena jemaah haji usia 65 tahun keatas belum diijinkan menunaikan ibadah haji, " lanjutnya.
Alhamdulillah, tahun ini setelah menunggu 12 tahun, Toru Tokoi mendapat panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah melalui Embarkasi Surabaya Kloter 46.
Pria asal Kota Tochigi, sekitar 100 km di sebelah utara Tokyo, telah menetap di Indonesia sejak 1995 untuk mempersunting pujaan hatinya, seorang wanita asal Bali yang setia mendampinginya hingga kini. Sejak tahun itu pula Toru Tokui bersaksi mengucapkan dua kalimat syahadat.