Ketua PPIH Arab Saudi Jelaskan Regulasi Layanan Katering Jemaah Haji di Makkah

Layanan Katering Jemaah Haji di Makkah
Sumber :
  • A. Thoriq/ Viva Jatim

“Kondisi Makkah yang lengang, mendorong PPIH atas arahan Gus Men Yaqut Cholil Qoumas untuk memberikan layanan katering secara penuh. Saat itu, jemaah haji Indonesia mendapatkan 75 kali makan selama di Makkah berupa sarapan, makan siang, dan makan malam,” paparnya.

Waspada Cuaca Panas Ekstrem Menjelang Armuzna, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan

“Kondisi 2022 yang relatif lengang, memungkinkan layanan katering diberikan hingga menjelang puncak haji,” tegas Subhan. 

Untuk 2023, kuota jemaah haji Indonesia kembali normal, bahkan mendapat tambahan 8.000 orang sehingga totalnya menjadi 229.000 jemaah. Kuota haji dunia juga kembali normal. Kota Makkah pada hari ini sudah sangat padat dan akan terus bertambah menjelang puncak haji, saat seluruh jemaah haji sudah berada di Kota Kelahiran Nabi.

Resmi! PPIH Arab Saudi Gabungkan Pasangan Jemaah Haji yang Terpisah saat di Makkah

“Tahun ini, PPIH memberikan layanan katering jemaah selama di Makkah sebanyak 66 kali berupa sarapan, makan siang, dan makan malam,” tutur Subhan.

“Karena kondisi lalu lintas yang sangat padat dan para juru masak juga sudah dikonsentrasikan ke Armina, maka layanan katering di Makkah dihentikan sementara pada sehari sebelum puncak haji dan dua hari setelah Armina,” tandasnya.

Jemaah Haji Harus Tahu, Ini 10 Panduan Salat Jumat di Masjidil Haram