Aremania Bantah Ngamuk Usai Timnya Kalah di Kanjuruhan, Begini Penjelasannya

Akibat insiden Kanjuruhan.
Sumber :
  • Lucky/viva.co.id

Aremania pun meminta oknum polisi yang menembak gas air mata ke arah tribun diusut tuntas. Kera Ngalam – sebutan lain Aremania -- menuntut keadilan atas tragedi ini. Sebab gas air mata yang menjadi penyebab utama suporter panik. 

Kawal Aksi May Day di Surabaya, Polda Jatim Terjunkan 1.758 Personel

Maka, Vigo kembali menegaskan, bahwa Aremania dengan tegas mengecam tindakan polisi. "Kami minta keadilan buat yang nembak gas air mata yang ke arah tribun,” tegas Vigo. 

“Kami mengecam tindakan itu. Saya melihat sendiri turun ke VIP sudah banyak mayat. Kami menuntut investigasi secepat mungkin dan harus ada yang bertanggung jawab," sambung Vigo.  

3.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Buruh 1 Mei di Surabaya

Vigo juga berharap tragedi ini tidak terulang di kemudian hari. Juga berharap suporter semakin dewasa. Selain itu, ia juga meminta aparat keamanan tidak represif pada suporter.  

"Harapanya semoga suporternya semakin dewasa dan aparatnya bisa menjaga dengan aman," tuntasnya. 

Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan U-23 di Polda Jatim, ada Dangdutan Hingga Banjir Doorprize