Pencurian Kabel PLN di Mojokerto kian Marak, Satu Bulan Delapan Kasus

Para pencuri memotong kabel PLN di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Padamnya listrik di Mojokerto akhir-akhir ini bukan berasal dari PLN. Namun akibat Pencurian kabel PLN yang kian marak terjadi. Terbaru, pencurian kabel PLN terjadi pada Jum'at, 23 Juni 2023 dini hari. 

Bangun Kepercayaan Publik, PLN Jatim Ajak Mitra Terapkan Budaya K3 dan Anti Suap

Pencurian kabel PLN tersebut terjadi di gardu travo yang terletak di Dusun Sumbersono, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Kabel jenis NYY yang dicuri orang tak bertanggungjawab yang mengakibatkan lampu padam di dusun setempat. 

Waka Polsek Dawarblandong, Iptu Setya Budi mengatakan, pencurian tersebut baru diketahui pada pagi hari. Mendapati laporan pencurian kabel di gardu PlN dirinya bersama anggota langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. 

Penjualan Listrik PLN di Jatim Tumbuh 6,79 Persen pada Triwulan I 2024

"Ini tadi cepat tidak sampai dua jam langsung dibenahi, nyala lagi. PLN sudah membuat laporan," katanya, Jumat, 23 Juni 2023. 

Kejadian ini bukan pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Dawarblandong. Sebelumnya, komplotan maling menggasak kabel NYY di gardu milik PLN di Desa Cendoro, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto pada 10 Juni 2023 lalu. 

PT PLN Pastikan Pasokan Listrik PLTU Paiton Aman Selama Lebaran

Menurut Setya, yang dicuri pelaku sama dengan aksi sebelumnya, yaitu kabel jenis NYY menghubungkan transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR) di gardu portal tersebut. 

Ia juga memperoleh informasi bahwa pada hari yang sama juga ada kejadian pencurian kabel di wilayah Lamongan dan Gresik. Maraknya pencurian ini karena harga kabel  tergolong cukup mahal,  mencapai Rp. 2 Juta per kilogram. 

Halaman Selanjutnya
img_title