PJB Berubah PLN NP, Siap Jadi Pembangkitan Terbesar Asia Tenggara

PLTU Paiton milik PLN NP di Probolinggo.
Sumber :
  • Humas PLN NP

Jatim – PT Pembangkitan Jawa Bali atau PJB resmi berganti menjadi PT Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power atau PLN NP. Logo baru pun diluncurkan di Dyandra Convention Center Surabaya pada Senin kemarin. Dengan perubahan itu, PLN NP menargetkan bisa menjadi pembangkitan terbesar se Asia Tenggara.

Jelang Lawan Jepang, 103 CCTV Tambahan Dipasang di Stadion GBK

"PLN Nusantara Power mengambil peran penting dalam Subholding PLN. Dengan adanya Holding Subholding, maka aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar di seluruh wilayah akan dikonsolidasikan. PLN NP akan mengelola unit pembangkit yang lebih banyak, sesuai dengan core compentency kami yang telah terbukti,” kata Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah dikutip Selasa, 4 Oktober 2022.

Ia menegaskan, pembentukan subholding akan menjadi momentum bagi perusahaan untuk menegaskan kompetensinya di bidang pembangkitan, apalagi konsolidasi aset pembangkitan yang membentuk 2 Subholding GenCo (PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power) akan menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara.

Jelang Indonesia Lawan Jepang, Bagaimana Kondisi Rumput GBK Terbaru?

Sementara itu, Komisaris Utama PLN NP E Haryadi menyampaikan bahwa dengan perubahan terssebut PLN NP akan mendapatkan dampak positif bagi upaya Indonesia untuk mengambil bagian pada rantai pasok global di tengah momentum transisi energi saat ini.

"Melalui mekanisme holding dan subholding ini PLN dan PLN NP akan berfokus pada pengkonsolidasian serta optimalisasi aset yang akan membentuk ekosistem industri hijau yang kuat ke depan,” ujar Haryadi. 

Penguatan Ekonomi Pertanian, Petrokimia Raih Indonesia Best BUMN Awards 2024

Dengan adanya Holding Subholding, aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar kini akan dikonsolidasikan. Proses bisnis pengelolaan pembangkitan disederhanakan. Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, akan makin dioptimalkan. PLN NP akan menjadi perusahaan pembangkit terbesar se-Asia tenggara dengan jumlah GW yang dikelola mencapai 23.5 GW.