Butuh Soft Skill, Pemuda di Bangkalan Resah Cari Lapangan Pekerjaan Usai Lulus Pendidikan

Anggota DPRD Jawa Timur, Mochammad Aziz saat reses
Sumber :
  • A. Thoriq/ Viva Jatim

Bangkalan, VIVA Jatim-Problem angkatan muda Kabupaten Bangkalan rata-rata mengkhawatirkan ketersediaan lapangan pekerjaan. Kebanyakan mereka resah setelah lulus pendidikan, mereka akan kerja apa. 

Bahan Petasan 1 Kg Hancurkan Rumah di Bangkalan, 1 Tewas 2 Luka-luka

Anggota DPRD Jawa Timur, Mochammad Aziz mengatakan, sangat beralasan jika keresahan itu menghantui angkatan muda. Pasalnya, lapangan pekerjaan yang tersedia tidak berbanding lurus dengan jumlah pemuda yang lulus. 

"Kebanyakan dari mereka sih, khawatir dengan angka pengangguran, sarapan tenaga kerja yang rendah," katanya, seusai gelaran serap aspirasi di Desa Demangan Bangkalan, Rabu 19 Juli 2023. 

Pastikan Proses Evakuasi Masyarakat Rentan, Pj Gubernur Jatim Gerak Cepat Tinjau Banjir di Bangkalan

Politisi PAN ini mengatakan, khusus agenda reses II di tahun 2023 ini memang sengaja menyaring aspirasi angkatan muda. Bahkan dari enam titik, lima titiknya ia berhadapan dengan para anak muda. 

Alasan fokus serap aspirasinya di kalangan muda, karena di Bangkalan sendiri dilihat dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 62 persen didominasi anak muda usia 17 hingga 35 tahun. Ini menjadi PR bersama agar angkatan muda tidak menganggur setelah lulus. 

Beli Motor Vario dari Surabaya Rp7,5 Juta, Pria di Bangkalan Ditangkap Polisi

"Ada sekitar 12 kampus yang meluluskan ribuan mahasiswa setiap tahunnya," katanya. 

Setelah banyak mendapatkan banyak aspirasi, ia puj menarik benang merah dan menemukan, ternyata angkatan muda di Bangkalan, bukan tipikal pemalas. Namun mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Banyak mereka yang sadar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak terlalu dapat diandalkan dalam menyerap tenaga kerja. 

Halaman Selanjutnya
img_title