Gandeng Komunitas Baca di Sumenep, Kominfo RI Bincang Bareng tentang Cakap dan Cerdas Bermedsos

Bincang bareng Cakap dan Cerdas dalam bermedsos di Sumenep
Sumber :
  • Abdul Warits/Viva Jatim

Sumenep, VIVA Jatim- Aptika Kominfo RI menggandeng Komunitas Baca di Sumenep Madura menggelar bincang bareng dengan tajuk Cakap dan Cerdas dalam bermedsos yang dipusatkan di Aula Asy-Syarqawi Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk Sumenep, Sabtu, 22 Juli 2023. 

Ansor Jatim Respons Polemik Warung Madura: Itu Konsep Nyata Ekonomi Kerakyatan

Dirjen APTIKA Kominfo RI, Semuel Aprijani Pangerapan, menyampaikan gagasan pokok perihal program Indonesia Makin Cakap Digital yang dicanangkan. Menurut Semuel, program tersebut didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni kemampuan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

“Harapannya nanti melalui program ini, sedikitnya 50 juta masyarakat ditargetkan mendapat literasi digital pada tahun 2024,” jelasnya, melalui layar virtual di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Mendaftar ke PKB dan PDIP, Bunda Fitri Siap Maju di Pilkada Sumenep

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep Ferdyansah Tetrajaya, menjelaskan budaya baca di Indonesia sebenarnya sangat tinggi. Hanya saja, menurutnya, banyak dari generasi muda melaksanakan budaya membaca melalui media sosial. 

“Ketika kita melakukan kegiatan berselancar di dunia maya tentu kita membaca. Hanya saja, di media sosial. Walaupun bermedia sosial itu untuk mencari informasi. Tetapi belum dipastikan informasi itu apakah benar atau informasi yang dibutuhkan oleh kita atau berdampak negatif terhadap diri kita,” ungkapnya.  

Didatangi Pemda dan BKKBN, Ini Alasan Bocah 4 Tahun di Sampang Madura Tunangan

Sementara itu, Dr. Rusmiyati, Dosen STKIP PGRI Sumenep menambahkan hendaknya sebagai insan akademik menggunakan media sosial ke arah yang baik. Karena menurutnya, generasi muda hari ini harus memiliki keterampilan berpikir serta mendisiplinkan pikiran. 

“Generasi muda itu wajib memiliki pikiran yang kreatif, kritis dan wajib memiliki pikiran etis. Berpikir etis menjadi sesuatu yang penting,"  kata perempuan yang juga aktif di Konseling Movement Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title