Sulit Didapat, Ratusan Elpiji di Pangkalan Mojokerto Ludes hanya dalam 2 Jam
- M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Seperti yang dirasakan oleh pengecer bernama Mariyam. Warga Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto itu mengaku tak pernah kebagian setiap kali datang.
"Tidak pernah dapat. Ini bawa tiga tabung tadi," ujar pengecer gas melon yang harus gigit jari karena tak mendapatkan elpiji untuk kembali dijual dan dipakainya sendiri.
Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir ini dirinya kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg. Ia berharap, kondisi LPG melon yang mulai langka dan sulit dicari di Kabupaten Mojokerto bisa segera teratasi.
"Harapan semoga mudah-mudahana normal kembali. Untuk harga tetap Rp 16.000," imbuhnya.
Lain halnya dengan Said. Warga Dusun Brongkol, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri sudah mengantri membeli elpiji subsidi dengan membawa fotocopy KTP ini.
Ia mengaku setiap hari berkeliling ke sejumlah pangkalan. Akan tetapi, baru hari ini mendapatkannya. Itu pun hanya memperoleh tiga tabung di pangkalan milik SPBU yang terletak ddi Jalan Jayanegara tersebut.
"Sekarang telat antri cuman dapat tiga. Keliling cari kemana-kemana kosong. Ini biasanya itu jam (saya) 8 pagi pasti datang sini, Ini kalau dibatasi cuman lima, bawa satu KTP. Kalau gak bawa KTP dua aja gak boleh," tutur Said.