Sulit Didapat, Ratusan Elpiji di Pangkalan Mojokerto Ludes hanya dalam 2 Jam

Ratusan Elpiji di Pangkalan Mojokerto Ludes
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Huda harus membatasi pembeli LPG 3 kg. Setiap kali pembelian, satu orang di batasi hanya bisa menerima 5  tabung Elpiji subsidi 3 kg saja.

Pebisinis Ban Mojokerto Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Penggelapan Rp 12 Miliar

Setiap tabung, ia jual dengan harga Rp 16.000 sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Sedangkan kepada pengecer, ia jual Rp 15.500. 

"Karena dimana-mana mewajibkan pembelian pakai KTP, saya ikut-ikut. KTP-nya saya foto," tandas dia. 

PUPR Kediri Anggarkan Rp700 Juta untuk Pagar Gedung Museum Budaya

Suami dari Luluk Marfu'ah ini menjelaskan, kondisi seperti telah terjadi sejak dua bulanan. Sulitnya elpiji tersebut terjadi tak lepas dari kondisi adanya hari libur yang memperingati hari raya besar. Seperti beberapa waktu belakangan, ada libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah dan libur Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.

Menurut Huda, tiap kali libur hari raya, terjadi peningkatan konsumsi elpiji, sehingga permintaannya pun di atas rata-rata harian. Hal inilah yang pada akhirnya membuat masyarakat nampak susah mencari elpiji 3 kg.

Hari Korpri, Adhy Karyono Tabur Bunga ke Makam Tiga Tokoh Pahlawan Bangsa

"Saya punya tiga tempat. Semua kondisi sama 2 bulan ini. Ini  karena libur kemarin-kemarin banyak libur, kita tidak dapat kiriman, tapi permintaan banyak," terang Huda. 

Tempat lain, di Pangkalan elpiji milik Pertamina Region V LPG dan Gas Product juga demikian. Tak sampai 10 menit, 50 tabung gas melon itu ludes. Sejumlah warga pun harus gigit jari karena tak kebagian stok elpiji. 

Halaman Selanjutnya
img_title