Mahfud MD Desak Kemenag Cek Kebenaran Kesalahan Cetak Alquran

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • ISTIMEWA

Jakarta, VIVA Jatim – Baru-baru ini tersebar berita kesalahan cetak huruf pada Al-Qur'an di surat Al Kahfi. Kesalahan tersebut tampak pada ayat ke 8 yang dinilai dapat membuat salah makna. Hal itu menyita perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Pemerintah Putuskan Idul Fitri 1445 H Rabu Besok, Ini Penjelasannya

"Ini ada info Al Quran salah cetak huruf pada Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna)," tulis Mahfud lewat media sosialnya, Sabtu, 12 Agustus 2023. 

Mahfud menegaskan, kesalahan tersebut perlu dicek kebenarannya. Jika benar, Kementerian Agama (Kemenag) untuk menarik cetakan tersebut karena proses percetakan itu melalui Kemenag.

Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu Besok 10 April 2024

"Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh Kemenag," ujarnya.

Unggahan Mahfud itu kini menuai banyak komentar dari warganet. Masyarakat menilai, kesalahan itu akan mengubah makna dari ayat tersebut. 

Kemenag Jatim Undi Urutan Daerah Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Hasilnya

"Ini parah karena sudah mengubah makna, wa inna lajahiluna dan sesungguhnya benar-benar orang bodoh. wa inna laja'iluna dan sesungguhnya kami benar-benar jadikan," kata @Greschinov.

Itu kasus 2022 prof. Bukan cetakan Kemenag tapi sudah diselesaikan oleh Kemenag, itu cetakan oleh Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) dengan penerbit Mulia Abadi Bekasi," balas @musashi_masabi.

Halaman Selanjutnya
img_title