Dua Hari Kerja, Kemendesa bikin Heboh gegara Salah Tata Bahasa di Surat Resmi
- Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Baru dua hari kerja, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto langsung membuat heboh. Sebab ia menggunakan surat untuk kegiatan pribadi.
Tidak hanya itu, dalam surat resmi yang dikeluarkan terjadi banyak kesalahan tata bahasa hingga membuat netizen ramai-ramai memberikan koreksi.
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD melalui akun X (dikenal Twitter) pribadinya mewanti-wanti kepada Menteri Yandri Susanto untuk berhati-hati menggunakan surat yang membawa Kementerian untuk kegiatan pribadi.
Mahfud menjelaskan jika acara keluarga seperti Haul Ibu, peringatan hari agama di Pondok Pesantren (Ponpes) termasuk mengundang pengasuh ponpes, merupakan kegiatan pribadi.
Sehingga surat resmi tersebut tidak boleh mengatasnamakan Kementerian termasuk stempelnya.
Usai mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan, netizen justru menyoroti kesalahan penulisan dalam surat tersebut yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk 'sekelas' Kementerian.
"Kalau saya melihat dari sisi penggunaan bahasa Indonesia, ini kan surat resmi, kenapa pakai bahasa tidak baku?," tulis salah satu netizen @narkosun di dalam kolom komentar.