Gubernur Jatim Hadiri Puncak Gebyar Muharram Muslimat NU Sumenep
- Tangkapan layar TVNU Sumenep
Lebih jauh, Gubernur Khofifah lantas meminta untuk bergandengan tangan menurunkan stunting. Khofifah menukil Ayat Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 9, bahwa janganlah meninggalkan generasi-generasi yang lemah. Maka, salah satu cara sederhana yang ia sarankan adalah sedekah 1 butir telur setiap hari kepada anak yang dikategorikan stunting.
"Sebagaimana Firman Allah SWT, Janganlah meninggalkan generasi yang lemah. Maka sedekahkan 1 butir telur setiap hari kepada tetangga yang masuk kategori stunting," pintanya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Zakat Produktif kepada 30 orang pelaku Usaha Mikro. Diharapkan, zakat yang berjumlah Rp500.000,- itu bisa digunakan untuk tambahan modal usaha yang dijalankan kader-kader Muslimat NU di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah mengatakan bahwa sejauh ini badan otonom NU yang dipimpinnya itu telah melakukan banyak hal dalam rangka berkontribusi untuk kemaslahatan umat. Melalui Muslimat NU, dirinya telah memperkuat kelembagaan di tiap-tiap kampung.
"Kita terus melakukan pembentukan dan pelantikan anak ranting di dusun dan kampung di Sumenep. Insyaallah mudah2 muslimat NU bisa menyentuh bisa ke akar rumput, seperti harapan PCNU Sumenep," ujarnya.
PC Muslimat NU Sumenep juga melibatkan sejumlah perusahaan BUMD, seperti Bank BPRS Bhakti Sumekar dan BUMN PT Garam Persero. Keterlebitan perusahaan negara tersebut guna memberikan apresiasi kepada pemenang lomba dan menjalin kerjasama kelembagaan untuk jangka panjang.
Tak hanya itu, Disdukcapil dan Baznas Sumenep juga turut terlibat dalam kegiatan ini. Dukcapil memberikan layanan pencatatan kependudukan bagi segenap kader Muslimat yang hadir di lokasi. Sementara Baznas turut memberikan uang pembinaan kepada pemenang lomba tahfidz.