Calon Pendamping Prabowo dan Ganjar setelah Anies-Cak Imin Deklarasi

Momen Adem Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berpelukan
Sumber :
  • Istimewa

Bila mengacu pada itu, papar Surokim, maka hanya figur yang mendapatkan restu ketua umum dan memilki elektabilitas tinggi yang akan mendapatkan peluang tiket maju sebagai pendamping Prabowo maupun Ganjar. “Cukup sulit menyebut nama-nama, tetapi kecenderungan untuk mengambil calon nonpartai sepertinya akan menguat,” katanya.

5 Pendaftar Cabup-Cawabup Gresik Temui Cak Imin di Surabaya, Rebutan Rekom PKB?

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, M Syaeful Bahar, partai-partai pengusung tentu akan mempertimbangkan langkah Cak Imin dan PKB-nya yang memutuskan menjadi bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan. Cak Imin dan PKB sudah tentu akan berkontribusi besar pada suara Anies terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Di Jatim, Anies tentu berkepentingan untuk mendulang suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan itu bisa terbantukan dengan kehadiran PKB dan Cak Imin. “Jika benar bahwa Jawa Timur adalah battleground [medan perang penentu kemenangan politik], maka semua capres harus berebut suara di Jawa Timur dan itu adalah [lumbung suara] Nahdlatul Ulama,” ujar Bahar.

2 Bupati Sidoarjo dari PKB Terjerat Korupsi, Cak Imin: Jangan Lagi Jatuh ke Lubang Sama

Dengan demikian, Bahar berpendapat bahwa kriteria bakal cawapres yang mesti dipertimbangkan oleh Prabowo maupun Ganjar adalah figur yang merepresentasikan Jawa Timur dan NU. “Karena itu, nama seperti Khofifah Indar Parawansa  dan Mahfud MD menjadi pilihan paling rasional bagi Prabowo maupun Ganjar,” kata Wakil Dekan III Fisip UINSA itu.