Kepengurusan PWNU Jatim Diperpanjang 6 Bulan, Tugas Utama Gelar Konferwil

Ilustrasi Kantor PWNU Jawa Timur
Sumber :
  • Abdul Warits/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa khidmat Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur selama enam bulan. Ada empat poin dalam SK bernomor 267.c/A.II.04/09/2023, satu di antaranya memerintahkan PWNU Jatim menggelar konferensi wilayah (konferwil).

Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak

Berdasarkan SK PBNU yang dilihat VIVA Jatim, SK tersebut berbunyi tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu. Bertarikh 3 September 2023, surat ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Ahmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf.

Di dalam SK itu juga disebutkan bahwa perpanjangan masa khidmat PWNU Jatim berakhir sampai 3 Maret 2024. Artinya, berlaku enam bulan sejak SK tersebut dikeluarkan. Ada empat poin keputusan yang dikeluarkan PBNU dalam SK tersebut. Pertama, memperbaharui susunan kepengurusan PWNU Jatim.

Respon PBNU soal Pendeta Gilbert yang Olok-olok Salat dan Zakat

Kedua,  menginstruksikan PWNU Jatim untuk melakukan penataan dan konsolidasi organisasi. “Serta melaksanakan konferensi wilayah Nahdlatul Ulama, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama, dan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama, sebelum masa khidmatnya berakhir,” isi sebagian keputusan itu.

Di SK tersebut juga diterakan susunan pengurus yang baru. Tidak ada perubahan signifikan. Rais Syuriah PWNU Jatim tetap dijabat oleh KH Anwar Manshur dan ketua tanfidziyah dijabat oleh KH Marzuki Mustamar. Adapun KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam yang sebelumnya menjadi wakil ketua tidak tertera di SK. 

Sekretaris PWNU Jatim: Idul Fitri Momentum Perkokoh Ekosistem Sosial

Belum diterima penjelasan apakah nama Gus Salam juga dimasukkan lagi dalam usulan kepengurusan perpanjangan oleh PWNU Jatim ke PBNU atau tidak, setelah beberapa pekan sebelumnya diberhentikan oleh PBNU karena terlibat dalam polemik PCNU Kabupaten Jombang.  

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf tidak merespons ketika coba dikonfirmasi VIVA Jatim terkait SK perpanjangan masa khidmat PWNU Jatim itu. Sikap sama ditunjukkan Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki. “Langsung ke PBNU [untuk minta penjelasan],” pesan Muzakki melalui pesan WhatsApp.

Halaman Selanjutnya
img_title