Galang Dukungan Para Kiai dan Nyai di Jombang, Cak Imin Sebut Teladani Prinsip Gus Dur

Cak Imin safari politik di Jombang
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Sampaikan salam hormat saya, insyaallah saya akan merubah Indonesia," jelas dia. 

Pecah Kongsi di Pilkada 2024, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Berebut Rekom PKB

Menurut dia, antara dia dan Anies Baswsden merupakan pasangan yang serasi. Meski ada memiliki perbedaan latarbelakang. Justru dari perbedaan itulah bisa saling melengkapi. 

Dia berkaca kepada Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang selalu menghormati perbedaan. Dimana, lanjut Cak Imin, Gus Dur menjadi presiden menerapkan tiga pilar ukhwah. Yakni Ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah Basyariah.

DPRD Jatim Soroti Zonasi PPDB, Minta Pemerintah Kembangkan Sekolah Swasta

"Gusdur jadi presiden karena tiga ini, insyaallah kita berangkat dengan lancar dan aman sebab basis kita saling melengkapi, menyempurnakan sehingga tidak akan sulit untuk menggerakkan," tandasnya.

Oleh karena itu Ia berpesan, agar mengakhir politik cebong dan kampret. Ia menegaskan, tiga pilar ukhwah tersebut diartikan sebagai perdamaian dalam perbedaan yang digambarkan pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

KPU Kota Mojokerto Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih, 13 Wajah Baru

"Kita harus akhiri perbedaan yang ada, tidak ada cebong, tidak ada kampret, tidak ada kanan dan kiri, semua Indonesia, semuanya di rangkum dalam 3 ukhuwah menurut para ulama. Jangan saling menghancurkan, jangan saling melukai apalagi merusak nama baik," tegas dia. 

Bersama Anies, Cak Imin optimis dapat memenangkan Pilpres 2024. Namun, ia menambahkan, masyarakat harus tetap hidup rukun siapapun yang jadi Presiden nantinya. 

Halaman Selanjutnya
img_title