Seorang Petani Di Mojokerto Ditemukan Tewas Terpanggang di Lahan Tebu Milik PTPN
- M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim - Seorang petani di Mojokerto ditemukan tewas terpanggang di lahan tebu yang terbakar pada Senin, 11 September 2023 malam.
Tubuh Suradi (65) ditemukan terlentang dan dipenuhi luka bakar serius, di tengah area perkebunan tebu di Dusun Sido Gede, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Mojokerto.
Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi jasad korban. Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo.
Salah seorang warga Joko Susanto (40) mengatakan, dirinya memperoleh informasi korban ditemukan tewas di lahan milik PTPN tersebut dari warga lain sekitar pukul 20.00 WIB. Mendapati informasi itu, pria berusia 40 tahun ini langsung ke mendatangi lokasi.
"Kondisi tubuh korban terbakar, leher samping, kaki, yang bawah tidak terlihat," katanya kepada wartawan di lokasi.
Menurut Joko, korban memang sehari-hari pergi ke sawah pada pagi hingga sore. Sebelum ditemukan terpanggang, korban dicari keluarganya. Sebab, makam kakek warga Dusun Sido Gede ini tidak kunjung pulang ke rumahnya hingga larut malam.
"Tadi warga yang menemukan, tapi saya tidak tahu. Saya dengar langsung ke sini," ujarnya.
Menurut Joko, lahan tebu milik PTPN ini diketahui dilalap api sekitar pukul 14.00 WIB. Satu jam kemudian, api mulai kian membesar. Namun, ia tidak mengetahui penyebabnya. Petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto sempat memdamkam api di lahan tersebut.
Ia menduga, korban berada di lahan tersebut saat lahan terbakar.
"Kemungkinan mau memadamkan api, tapi terjebak. Biasanya ke sawah, pagi cari rumput, " terang Joko.
Sementara, Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto belum bisa memberikan keterangan terkait dengan kejadian. Baik penyebab korban meninggal dunia maupun kebakaran lahan masih dalam penyelidikan.
"Lahan terbakar itu pasti ada yang membakar. Lalu siapa yang membakar? Ini masih penyelidikan. Korban dibawah ke rumah sakit," pungkasnya.