Dampak Kemarau, 9 Tangki Air Bersih di Kirim ke Desa Ganggang Gresik

Tangki air bersih didatangkan BPBD Kabupaten Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Sekitar 9 mobil tangki air bersih didatangkan BPBD Kabupaten Gresik ke Dusun Tanggulangin, Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang yang selama seminggu mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

Harlah NU ke-102, Wabup Gresik Serukan Kolaborasi di Era Digital

Upaya ini dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Ganggang untuk memberikan solusi dalam mengatasi krisis air bersih untuk kebutuhan sehari-hari bagi warga dampak dari musim kemarau tahun ini. Meskipun BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada akhir Oktober 2023 yang dipicu fenomena El Nino.

Kasi Pemerintahan Desa Ganggang Katim mengaku bersyukur dengan datangnya mobil tangki pengangkut air bersih dari BPBD Kabupaten dan Nurul Hayat. Sudah seminggu, warga Dusun Tanggulangin kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Gresik Diresmikan, Telan Rp5,3 Miliar

"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada BPBD Gresik dan Nurul Hayat yang telah memberikan air bersih sebanyak 9 mobil tangki. Ini bagian dari upaya kami untuk warga," katanya, Kamis, 14 September 2023.

Ia membenarkan jika warga sudah seminggu mengalami krisis air bersih. Selama itu, upaya warga Dusun Tanggulangin ada yang membeli air bersih dari Desa tetangga yang lumayan jauh.

Pengamanan Ketat di Gudang Logistik Pilkada Gresik, Polisi Siapkan Langkah Antisipasi

"Ya, air bersih ini sangat membantu. Pagi ini datang 2 mobil tangki besar dengan membawa air bersih berisi 5.000 liter dan 6.000 liter. Dan rencana nanti siang dua mobil tangki besar berisi 5.000 liter dan 6.000 liter. Sedangkan dari Nurul Hayat 5 mobil tangki berisi 6.000 literan," ungkap Katim.

Katim berharap bantuan air bersih bisa seminggu dua kali dan tidak berhenti sampai hari ini saja. Sebab air bersih sangat diperlukan bagi semua warga dusun.

"Kami berharap BPBD Gresik tidak berhenti sampai di sini dalam memberikan bantuan air. Kami berharap kalau bisa seminggu dua kali," ujarnya.

Sementara itu Sulikah (39) warga Dusun Tanggulangin Desa Ganggang mengaku senang dengan bantuan air bersih, setidaknya dalam beberapa hari bisa kembali melakukan aktifitas di rumah seperti memasak dan lainnya.

"Setelah hampir seminggu telah mengalami krisis air bersih, kini masyarakat bisa bernafas lega. Kami sangat senang, tidak lagi kesulitan air untuk sementara," katanya.

Hal yang sama pun dirasakan oleh Saropah (45), sebagai ibu rumah tangga tentu dengan bantuan air bersih ini sedikit bisa mengusir kegundahan sekaligus bisa meringankan untuk sementara.

"Terus terang saya tidak menyangka bakal ada bantuan air bersih datang ke Dusun kami. Sebagai warga tentu sangat senang, sebagai ibu rumah tangga air bersih sangat penting perannya. Semoga bisa datang lagi setidaknya seminggu sekali," ungkapnya.

Selain anggota dari BPBD Gresik, pendistribusian air bersih tersebut di pantau langsung oleh Kapolsek Balongpanggang AKP Zainudin, Kasi Trantib Kecamatan Balongpanggang Nur Sehat, Babinsa, dan Pemdes Ganggang.