Oase Desa Kendalbulur Suguhkan Edukasi Keluarga hingga Paket Wisata

Pengunjung tengah asyik menikmati spot foto di Nangkula Park
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Jatim Viva

Tulungagung, VIVA Jatim-Oase desa masih kentara dari Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Petani yang menyiangi padi hingga di beberapa lokasi sibuk di lahan tembakau menjadi rutinitas warga.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Desa ini masuk dalam Kampung Berseri Astra (KBA) 2021 hingga sekarang menjadi dampingan berbagai bidang. Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa mengungkapkan bahwa ada empat klasifikasi hingga desa lolos. Yaitu indikator, pendidikan, kewirausahaan, serta di bidang lingkungan.

Anang menambahkan di sektor pendidikan, peran lokal desa dalam memberdayakan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Lokasinya tepat di sebelah selatan Pendopo Kantor Desa Kendalbulur. Tak hanya anak, namun juga mengedukasi orang tua di era kekinian memiliki tantangan besar terhadap gawai.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Salah satunya 'Digital Parenting'.  Pemerintah desa menilai digital parenting ini sangat penting sekali. Karena hari ini fakta di desa ini mulai anak 1 tahun bahkan satu setengah sudah tidak bisa yang namanya tanpa gadget. 

Menurut Anang, anak-anak sekarang cenderung sangat enjoy dari kecil. Oleh sebab itu, Pemdes melakukan upaya pencegahan sedini mungkin, supaya tidak berpengaruh terhadap karakter anak.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

"Ini benar-benar bisa menerapkan digital para orang tua wali dan juga pendidikan PAUD. Digital Parenting yang baik cukup berdampak kepada perkembangan anak," ungkap Anang Mustofa saat ditemui VIVA Jatim, Selasa, 26 September 2023.

Pria alumnus Universitas Tulungagung ini melanjutkan penilaian sektor kedua adalah kewirausahaan. Desa memiliki wisata dengan nama Nangkula Park, merupakan bagian penting usaha Bumdes.

Tak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga produk olahan home industri yang ini bisa dijajakan di lokasi. Tak berhenti disitu, desa mendampingi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas bidang pengolahan.

Ada yang membudidayakan dan didorong untuk meningkatkan kapasitas olahan ikan patin menjadi pentol hingga kripik. Selanjutnya, pendampingan dari desa yaitu mengurus Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT) dan kehalalan sebuah produk.

Halaman Selanjutnya
img_title