Oase Desa Kendalbulur Suguhkan Edukasi Keluarga hingga Paket Wisata
- Madchan Jazuli/ Jatim Viva
"Kita menguatkan posyandu balita, ada 4 posyandu. Termasuk mengkampanyekan gemar makan ikan, karena ikan ini bagian penting tambahan gizi pada anak kecil masih minim pengetahuan," jelasnya.
Destinasi Wisata Rekreasi Keluarga hingga Paket Wisata.
Anang mengaku, Nangkula Park lahir saat visi misi dirinya yang mendapat amanah sebagai Kepala Desa Kendalbulur. Pada 2019, pemilihan kepala desa sudah ia sampaikan dan visi misi perlu membangun ruang terbuka hijau (RTH).
Desa saat itu, belum memiliki lapangan yang permanen artinya masih meminjam lahan warga sebagai lapangan. Sehingga ia tercetuslah konsep lapangan, meski lokasi di pinggir jalan, namun harus dikembangkan ini murni menjadi tempat berkumpulnya warga sampai tempat nongkrong.
Anang mengaku, awal-awal konsep tersebut mendapat cibiran dari berbagai masyarakat. Lantaran, kurang memahami jika berbicara wisata. Sebab, di desa yang hanya beberapa kilometer dari kota, tak memiliki alam gunung, laut, maupun lainnya.
"Masyarakat ini background-nya adalah petani apa ya mungkin wisata dekat dengan perkotaan," bebernya.
Hingga akhirnya, dengan jerih payah bersama warga mampu membangun wisata keluarga djatas tanah milik kas desa seluas sekitar 1,3 hektar. Ada sekitar 18 warga yang bertugas menjaga makanan, hingga karyawan yang berada di Nangkula Park.
Disinggung pengembangan, Anang mengaku harus memikirkan lebih ekstra. Karena wisata memiliki tantangan, harus kreatif dan inovatif agar mampu bersaing. Kedepan, akan mengelola dengan rekreasi keluarga menambah spot sebagai Mini Zoo atau kebun binatang mini.
"Sebagai edukasi keluarga kalau kemarin masih taman Celosia, kita ingin edukasi keluarga sudah kita ajukan ke Ibu Gubernur ada Mini Zoo. Disitu ada hewan-hewan bisa memiliki edukasi agar anak-anak PAUD atau TK tertarik," imbuhnya.