Asrama ODGJ Banyak Tak layak Pakai, Perlu Perhatian Lebih dari Pemprov Jatim

UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri
Sumber :
  • A. Thoriq/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim-Rombongan Komisi E DPRD Jawa Timur nampaknya tak kuasa menahan kesedihanya, ketika melihat warga DGJ saat mengunjungi UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri, Selasa 26 September 2023.

Hadiri Rakornas PB 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Tingkatkan Inovasi Teknologi Tanggulangi Bencana

Basuki Babussalam misalnya, salah satu anggota Komisi E yang berkesempatan hadir dalam kunjungan tersebut, tak berhenti menghela nafas ketika melihat kondisi ODGJ

Ia menilai, UPT yang selama ini menjadi pelabuhan khususnya warga Jatim yang mengalami gangguan jiwa, jangan hanya dijadikan tempat penampungan semata, harus lebih dari itu. ODGJ harus juga dilatih, diharapkan nantinya bisa berkarya sehingga proses penyembuhannya lebih cepat. 

3 Langkah Strategis Bank UMKM Jatim Hadapi Tantangan Bisnis Perbankan

"Ya mulai diterimanya, diprosesnya diobati, disembuhkan, sampai hingga dikaryakan," kata Basuki di sela-sela kunjungannya, Selasa 26 September 2023. 

Ia mengakui, keberpihakan pemerintah dalam menangani ODGJ melalui UPT nya masih rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan ketersediaan fasilitas yang kurang memadai, bahkan banyak ruangan dan gedung yang sudah tidak layak pakai, namun tidak kunjung diperbaiki. 

Lakukan Pencegahan secara Masif, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan

"Kita menyadari bahwa rasa keberpihakan kita masih sangat jauh. Rasa-rasanya kok baru tempat penampungan. Padahal kita ingin ini menjadi ruang sistembility yang berkelanjutan," tutur politisi PAN ini. 

Oleh karenanya ia berharap kepada Pemprov Jatim agar membuat skema master plain dalam menangani ODGJ tersebut. Sebab, ia katakan, mereka juga berhak mendapat perhatian lebih dari APBD Jatim. 

Halaman Selanjutnya
img_title