Penambahan Lahan 6,1 Hektar Jalan Tol, Warga 14 Desa di Tulungagung Sepakat

Ketua Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Linda Krisni
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Progres Jalan Tol Kediri-Tulungagung terus berlanjut dengan penambahan lahan seluas 6,1 hektare. Masyarakat juga telah menyetujui tanpa ada sanggahan perihal penambahan sisi kanan kiri trase yang tersebar di 14 desa se-Tulungagung.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Ketua Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Linanda Krisni Susanti mengungkapkan bahwa hari ini merupakan konsultasi publik, penyampaian dari tim persiapan provinsi Jatim kepada masyarakat yang akan terkena pembebasan tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung Tahap II untuk dimintai persetujuan.

"Alhamdulillah hasilnya seluruhnya sepakat atau mendukung dengan rencana untuk penambahan lahan tol untuk tahap dua ini. Luas total penambahan 6,1 hektare, se-Kabupaten Tulungagung," ungkap Linanda Krisni Susanti kepada awak media, Rabu, 4 Oktober 2023.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Linanda mengaku warga yang terdampak menyetujui tanpa ada sanggahan berjalan sangat cepat. Termasuk warga juga sudah menandatangani berita acara persetujuan semua.

Perihal bidang yang terdampak ada kurang lebih 596 bidang. Jumlah terbilang banyak, lantaran lahan-lahan yang  Kabupaten Tulungagung hampir sepanjang trase ada penambahan di kiri kanan. 

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

Selanjutnya, ada lagi jalan desa yang terdampak. Jika jalannya naik, harus ada kaki kaki jalan jembatan. Saat sosialisasi maupun di tahap sebelumnya belum terakomodir pada penlok tahap I.

"Jadi baru sekarang masuk. Bidang tanah warga kalau di Tulungagung-Kediri itu tidak yang lebar-lebar ya. Karena bidang mereka sedikit-sedikit kecil-kecil, akhirnya yang kena trase ya jadi banyak," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title