Khofifah Optimis Pelaku UMKM Jatim Naik Kelas bila Adaptasi dengan Digital

Khofifah saat meninjau Jatim Fest di Jatim Expo Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Selain itu, mereka harus memahami bagaimana mempromosikan produknya agar orang yang memberikan respon atas produk relatif lebih komprehensif.

Laju Tanam Padi Jatim Terbesar Se Indonesia, Gubernur Khofifah: Wujudkan Kedaulatan Pangan

Tidak sekadar digital ekosistem yang menjadi bagian penting, tetapi pertemuan antar para pelaku usaha dalam event seperti ini juga penting. Artinya, tidak hanya pertemuan secara virtual tetapi orang akan melihat produk-produk dari BUMN, BUMD, Pemerintah dan private sektor dan saling bertukar pikiran memberi nilai tambah.

"Ini akan menjadi pertemuan interaktif yang mudah-mudahan bisa memberikan nilai tambah sehingga UMKM kita cepat naik kelas," tegasnya.

Pemprov Jatim WTP 10 Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah: Bukti Wujud Akuntabilitas dan Good Governance

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, bahwa Jatim Fest memberikan dampak besar bagi sektor perekonomian khususnya UMKM Jatim. Sebab, masyarakat akan melihat secara langsung bagaimana kualitas dan daya saing produk UMKM melalui gelaran ini.

"Inilah fasilitasi yang diberikan oleh Pemprov Jatim sebagai ajang promosi produk unggulan UMKM. Mengingat kontribusi UMKM Jatim saat ini telah mencapai 58,36% PDRB Tahun 2022," ungkapnya.

Jawa Timur Kembali Terima Opini WTP 10 Kali Berturut-turut Sejak 2015

Berdasarkan data yang ada, PDRB Jatim pada triwulan (TW) II tahun 2023 berkontribusi sebesar 14,45 persen pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan berkontribusi sebesar 25,23% PDRB Pulau Jawa.

"Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jatim pada TW II tumbuh secara impresif sebesar 2,66% (q-to-q) dan tertinggi di Pulau Jawa," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title