Sukses Kunyit, DSA Ponorogo Bergeliat Ekspor Temulawak 50 Ton

Ekspor komoditas temulawak dan kunyit ke India
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Pria asal Kabupaten Pacitan ini mengaku tahun ini informasi dari India yang memerlukan temulawak dalam skala yang besar. Sehingga ia sedang menyiapkan yang tersedia sebanyak 100 ton.

Ratusan Warga di Kabupaten Ponorogo Krisis Air Bersih Imbas Kekeringan

Di daerahnya, temulawak selain ditanam di 10 desa, tanaman juga tersebar di daerah penyangga mulai Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Trenggalek.

Sementara penanaman, ia mengaku temulawak sangat mudah sama dengan kunyit. Ibarat kalau kita ngomong kunyit sama temulawak dilempar itu tumbuh tidak diapa-apakan saja tubuh. Petani itu yang sudah 22 Desa itu menanamnya di lahan milik Perhutani Lahan Perhutanan Sosial.

Pj Gubernur Jatim Lepas Ekspor Produk Unggulan Ber nilai Rp1,3 Miliar

Jika musim kemarau, tanaman ini belum bisa di cek keberadaan, karena batang tanaman pupus hanya tersisa tunas didalam tanah. Ketika sudah musim hujan, temulawak akan muncul dan tumbuh.

Selama ini yang ia lakukan sebagai pendamping DSA Ponorogo yang merupakan kepanjangan tangan PT Astra Internasional Tbk. Yaitu menyediakan end-to-end, mulai dari bibit, solardome, mesin-mesin, kerjasama dan branding produk.

Pemkab Kediri Ajak Trenggalek dan Ponorogo Siapkan Atraksi Wisata di Bandara Dhoho

"Itu kami yang menghandle, tetapi kami percayakan kepada lokal champion. Ada yang saya tunjuk untuk menjamin ekosistem berjala, harus ada kepanjangan tangannya yang ada di lokasi," katanya.

Sebelumnya, para petani menjual langsung ke tengkulak dan leles (bekas pengeringan yang tak terpakai) tidak digunakan. Ada yang dibuang atau harganya sangat murah. Namun dengan digunakan sebagai pakan ternak memiliki nilai ekonomis.

Halaman Selanjutnya
img_title