Pelaku Pamer Alat Kelamin Teror Siswi di Mojokerto Diringkus Polisi

Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan
Sumber :
  • Lutfi/Viva Jatim

Mojokerto , VIVA JATIM - Pelaku pamer alat kelamin atau eksibisioni yang meneror siswi SMK di wilayah Kecamatan Puri, Mojokerto diringkus.

Forum Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya Bahas Kewenangan Polri dalam RKUHAP

Pelaku bernama Gagah Dyag Prasetya (26) itu diamankan setelah korban mengeluhkan aksinya di media sosial.

"Kita ada patroli cyber, kita lihat ada viral terkait ini (aksi eksibisionis), maka respon cepat kami menurunkan Resmob bersama Polsek Puri untuk mengamankan pelaku," Kata Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan saat konferensi pers, Senin, 9 Oktober 2023.

Penerapan Dominus Litis dalam RKUHAP Dinilai Upaya Melemahkan Polri

Gagah merupakan warga Desa Tunggal Pager, Pungging, Mojokerto. Ia dengan sengaja melakukan aksi memerkan alat kelamin meski telah beristri. Gagah berhasil diindentifkasi polisi berkat pelat nomor kendaraan yang digunakannya saat beraksi.

Ia diringkus pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2023 di rumah mertuanya yang terletak di Kecamatan Dlanggu, Mojokerto.

Ortu Wajib Tahu, Begini Cara Batasi Penggunaan Media Sosial pada Anak

Selain Gagah, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor Scoopy warna hijau lumut dengan nopol S 2210 NBX, satu potong jaket warna hitam bertuliskan The Bozel, dan satu helm warna hitam merk Cargloos.

"Motifnya untuk kepuasan seksual," kata Afner.

Gagah sudah ditetapkan sebagai tersangak. Ia dijerat dengan pasal 281 KUHP tentang Melanggar Kesusilaan di Muka Umum dan pasal 5 UU RI nomor 12 tahun 2022 tentang Perbuatan Seksual Nonfisik.

"Acaman pidana penjara paling lama 9 tahun dan atau denda paling banyak Rp 10 juta," ungkap Afner.

Gagah tidak ditahan karena ancaman hukaman kurang dari 5 tahun. Meski begitu, ia tetap wajib lapor. Perbuatan Gagah terungkap setelah siswi SMK berinisial NZ (15) memposting foto pelaku dan sepeda motir di Grup Facebook Info Lantas Mojokerto pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Dalam unggahannya, siswi SMK kelas X itu mengeluhkan dikejar-kejar pria tak dikenal yang memamerkan alat kelamin. Ia menjadi korban aksi pamer ada Rabu sekitar 3 pekan lalu. Ketika itu, siswi kelas X SMK ini dalam perjalanan ke sekolah dibonceng temannya. Saat melaju di Jalan Raya Desa Medali sampai Dusun Pohgurih, Desa Sumolawang di Kecamatan Puri, pelaku memamerkan alat vitalnya.

Pelaku menunjukkan kemaluannya sambil mengendarai sepeda motor di sebelah kanan korban. Ketika pulang sekolah di hari yang sama, gadis warga Kecamatan Puri, Mojokerto ini kembali dibuntuti korban di sepanjang Jalan Dusun Pohgurih sampai Desa Medali.

Pelaku lagi-lagi memamerkan kemaluannya sambil mengendarai sepeda motor. Tangan kanan pelaku memegang setir, sedangkan tangan kirinya memegang alat vital.

Pria yang sama mengulangi aksinya asusila pada Senin, 2 Oktober 2023. saat korban berangkat sekolah sekitar pukul 13.00 WIB. Sampai di sekolah, korban pun menangis. Sehingga membuat iba teman-teman sekolahnya.

 Saat pulang sekolah di hari yang sama sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku kembali memamerkan kemaluannya kepada korban di sepanjang Jalan Dusun Pohgurih sampai Desa Medali.

Awalnya pelaku tak menyadari kalau korban dibuntuti sejumlah teman sekolahnya. Begitu tahu banyak teman korban di belakang, pelaku langsung tancap gas ke timur atau arah Desa Mlaten, Puri. Perbuatan tak senonoh pelaku membuat korban trauma. Gadis berusi 15 tahun ini tak berani berangkat dan pulang sekolah sendirian.