Pilpres 2024 Lebih Seru dan Pelik, Banyak Tinggalkan Luka Politik

Ilustrasi Surat Suara
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung seru dan pelik bila dibandingkan tahun 2014 dan 2019. Bukan karena jumlah kandidat, melainkan banyaknya luka-luka politik yang ditinggalkan.

Alasan Megawati Turun Langsung ke Jatim Jelang Pilgub

Pernyataan ini disampaikan oleh Moechtar W Oetomo, pakar politik asal Universitas Trunojoyo Madura kepada Viva Jatim, Minggu 22 Oktober 2023.

Menurut Mochtar, akrobat politik para politikus belakangan ini melahirkan suasana psikologis yang begitu pelik menjelang kontestasi Pilpres 2024.

Saat Hasto Larut dalam Konser Sawung Jabo: Betul-betul Maestro

Diawali dengan bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional melabuhkan dukungannya kepada Prabowo Subianto.

Kemudian Koalisi Perubahan juga pecah seiring penetapan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Respons Jokowi soal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hal yang sama pula terjadi pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi Partai Gerindra dan PKB ini buyar dan berganti nama Koalisi Indonesia Maju.

"Ini tentu melahirkan sebuah kondisi psikologis politik yang cukup pelik, cukup rumit. Dimana begitu mudah, begitu gampang partai koalisi berpindah ke koalisi yang lain," kata Mochtar.

Menurut dia, hal itu terjadi karena koalisi partai tidak dibangun berdasar persamaan ideologi. Namun semuanya justru sarat muatan politik pragmatis mengenai sosok calon presiden dan calon wakil presiden.

"Karena sulit membayangkan, bagaimana bisa PKS dan PKB berada dalam satu kubu (Koalisi Perubahan)," lanjutnya.

Kondisi rumit dan pelik kemudian diperparah dengan kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju. Padahal Gibran merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Kemunculan Gibran, anak ideologis partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut disampaikan Mochtar, semakin melahirkan masalah psikologis baru.

"Tentu kita tahu banyak ini pasti akan melahirkan luka-luka politik diantara ya saling silang, yang ditinggalkan (terluka) dan yang meninggalkan (juga terluka) dan seterusnya," ucap dia.

Pemilihan Presiden 2024 diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD serta Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya.