Sopir Ambulance Puskesmas - Desa di Gresik Ikuti Pelatihan Pertolongan Pertama ke Pasien
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Driver (sopir) ambulance menjadi bagian penting dari penyelamatan pasien. Untuk itu puluhan sopir ambulance Puskesmas, ambulance Desa dari wilayah Gresik, Mojokerto dan Lamongan mendapatkan pelatihan basic life support atau keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat medis kepada pasien.
Kegiatan transfer ilmu basic life support (pertolongan pertama) oleh dokter RS Wates Husada ini bertujuan agar para driver (sopir) mengerti dan mengetahui bagaimana cara melakukan penyelamatan pertama kepada pasien ketika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat lainnya.
Terlihat para driver ambulance dengan serius mendengarkan arahan dari dokter, sekaligus kemudian mempraktikkan ilmu yang di dapat bagaimana yang harus dilakukan ketika memberikan pertolongan pertama.
Humas RS Wates Husada Frista Sugiadi mengatakan pentingnya memberikan pelatihan dasar kepada sopir ambulance agar mereka bisa mengerti bagaimana melakukan pertolongan pertama dengan benar ke pasien saat bertugas.
Misalkan, jika terjadi kecelakaan atau keadaan gawat darurat lainnya, driver ambulance harus tahu cara memberikan pertolongan kepada korban atau pasien dengan benar.
"Kadang para driver ambulance belum mengerti caranya bagaimana melakukan pertolongan pertama kepada pasien saat mereka bertugas. Jadi dengan pelatihan ini diharapkan para driver mengerti dan paham apa yang harus dilakukan untuk menolong pasien," katanya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Kegiatan ini melibatkan driver ambulance Puskesmas dan ambulance Desa yang ada di tiga Kabupaten, yakni di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme, Kecamatan Dawarblandong Mojokerto dan Kecamatan Mantup Lamongan.
"Kami mengundang para driver ambulance Puskesmas dan driver ambulance Desa dari wilayah atau Kecamatan yang ada di sekitar RS Wates Husada, ada dari Mojokerto dan Lamongan. Para driver dilatih agar tanggap dalam menolong pasien pertama, dan mereka antusias mengikuti pelatihan ini," jelas pria yang akrab di sapa Adi ini.
Salah satu driver Puskesmas Balongpanggang Muhammad Ainun Ghofur mengaku mengikuti pelatihan dasar penyelamatan pertolongan pertama kepada pasien sangat penting, sehingga dari pelatihan ini lebih tahu hal apa yang harus dilakukan ketika membawa ataupun melakukan pertolongan pertama ke pasien saat bertugas.
"Dengan pelatihan ini, kami para driver ambulance jadi tahu dan paham bagaimana harus melakukan pertolongan pertama kepada pasien. Apalagi saat terjadi kecelakaan," ucapnya.