Arah Dukungan Nahdliyin ke Siapa, Aliyadi Mustofa: Idealnya ke AMIN

Surabaya, VIVA Jatim –Setelah Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka didapuk sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, maka munculah narasi pilihan ideal warga NU akan mengarah kepada dua sosok pasangan calon (Paslon). 

Kedua paslon tersebut yang kental dengan ke-NU-annya yakni Cawapres dari Anies Baswedan yakni A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD yang merupakan Cawapres dari Ganjar Pranowo. 

PKB Jawa Timur pun angkat suara menanggapi narasi tersebut. Wakil Ketua DPW PKB Jatim Aliyadi Mustofa menengaskan, tidak ada sosok ideal yang patut dipilih warga NU pada pilpres kali ini, kecuali sosok yang berpasangan dengan Cak Imin. 

Kenapa? Ia menjelaskan, tidak hanya sanad darah Cak Imin yang jelas merupakan cicit dari pendiri NU Kiai Bisri Syansuri, tapi lebih dari itu, bahwa sanad perjuangan Ketum PKB tersebut juga satu rel dengan nilai-nilai yang telah digariskan leluhurnya dan Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja).

"Gus Imin jelas sanad keluarganya, sanat keilmuannya. Beliau bukan kalangan orang yang samar-samar. Komitmennya jelas dan ada buktinya," kata Aliyadi saat dikonfirmasi, Selasa 24 Oktober 2023.

Perjuangan-perjuangan PKB dibawah komando Cak Imin tak lepas dari nilai aspirasi yang telah dititipkan para kiai. Salah satunya sebagai inisiator lahirnya peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. 

"Penetapan Hari Santri Nasional merupakan penghargaan yang luar biasa bagi umat Islam di Indonesia, dan hal itu tidak lepas dari sosok Cak Imin dengan PKB nya," kata Ketua Komisi B DPRD Jatim ini. 

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya itu, lahirnya Undang-undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren juga tidak lepas dari campur tangan PKB demi memberikan hal terbaik untuk Pondok Pesantren. Hal itu semuanya karen komitmen Cak Imin untuk selalu berjuang mengangkat harkat dan martabat kaum bersarung.