Pemuda Buddhis Rayakan Sumpah Pemuda, Wamenag Ingatkan Jaga Pemilu dengan Damai

Talk show Pemuda Buddhis Indonesia
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

Jakarta, VIVA Jatim – Jelang pemilu 2024, kelompok dari berbagai kelompok masyarakat menjadi tameng bagi negara dalam menciptakan pemilihan yang kondusif. Tidak lupa juga yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha.

Bawaslu Tuban Petakan Kerawanan Pemilu, Sebut ASN Tidak Netral

Ditjen Bimas Buddha menggelar acara Talk Show Muda Berkarya ‘Pemuda Buddhis Indonesia’ di Auditorium Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. 

Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki itu diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari 23 organisasi Pemuda Keagamaan Buddha wilayah DKI Jakarta dan berbagai wilayah lain di Indonesia, termasuk Young Buddhist Association (YBA) Indonesia.  

Atas Prestasi Moncer di Pileg 2024, Begini Cara Gus Muhaimin dan PKB Syukuran

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan bahwa sebentar lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pemilu tahun 2024, maka perlu dikawal agar berjalan damai.

"Pemilu yang sebentar lagi akan digelar di seluruh negeri ini wajib kita kawal agar berjalan sukses, tentram, damai, berkeadilan dan bermartabat," kata Saiful saat membuka acara tersebut. 

Bawaslu Trenggalek Lantik 157 Pengawas Kelurahan/Desa, 95 Persen Wajah Lama

Oleh karena itu, perlu komitmen bersama seluruh komponen anak bangsa terutama para pemuda untuk mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat itu. Ia juga menegaskan bahwa peran pemuda memiliki tanggung jawab yang besar bahwa Pemilu bukan untuk merenggangkan atau memisahkan antar sesama. 

"Pemilu itu tidak membuat kita tercerai berai, tidak membuat masyarakat kita terbelah. Cukup dengan pilihan-pilihan kita yang berbeda, tapi setelah itu akan terbentuk pemerintahan baru, setelah itu kita akan bersatu kembali dan perbedaan sudah tidak ada lagi," terang Saiful.

Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengungkapkan Talk Show ini adalah untuk membangkitkan semangat kepada generasi muda melalui pemahaman terhadap makna sumpah pemuda, dan menumbuhkembangkan rasa kebanggaan menjadi generasi muda penerus bangsa sebagai bagian elemen bangsa.  

"Kegiatan ini bertepatan dengan momentum, Hari Sumpah Pemuda ke sembilan puluh lima pada hari ini Sabtu 28 Oktober 2023," terang Supriyadi.

Pada kesempatan itu pula, para Pemuda Buddhis itu melakukan ikar bersama. Ikrar tersebut untuk menjaga kerukunan, dan memelihara keragaman suku, ras, bahasa, agama, dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Melawan segala bentuk radikalisme, yang merusak sendi-sendi kehidupan, berbangsa dan bernegara, berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024," katanya. 

Sementara itu, Ketua YBA Indonesia Limanyono Tanto mengatakan bisa dikatakan sukses merayakan sumpah pemuda apabila bisa akur bersatu antar pemuda-pemudi Buddhis se-Indonesia. Selain itu, turut andil dalam memajukan bangsa serta kualitas moral bangsa dalam kehidupan sosial. 

"Seperti yang diajarkan juga oleh Bhante Jayamedho selaku narasumber dalam acara itu dan Dewan Pelindung dari YBA Indonesia, beliau menyatakan pemuda pemudi Buddhis harus selalu bersatu dan kreatif serta bisa mengikuti perubahan zaman dalam penyebaran ajaran agama Buddha," kata Limanyono. 

Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung agar pemuda-pemudi Buddhist untuk mengikuti pemilu sesuai peraturan dan jangan golput, karena masa depan bangsa ini juga menjadi kewajiban semua pihak, termasuk pemuda-pemudi Buddhist.

"Kita harus bijak memilih pemimpin kita di pemerintahan dan kita secara internal organisasi tetap netral dan mempersilahkan anggota YBA memilih sesuai hati nurani dan logika masing-masing," pungkasnya.