Diduga Kekurangan Oksigen, Dua Warga Tuban Meninggal di Dalam Sumur

Dua Warga Tuban Meninggal di Dalam Sumur
Sumber :
  • Abdul Warits/Viva Jatim

Tuban, VIVA Jatim- Dua pekerja pembersih sumur masing-masing berinisial RD dan KH meninggal dunia saat sedang membersihkan sumur di kedalaman 15 meter, Selasa 31 Oktober 2023.

Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Kereta Api di Lamongan

Diduga korban meninggal lantaran kehabisan oksigen.Korban yang meninggal merupakan warga Desa Banyurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.

Kejadian tersebut bermula saat kedua korban bersama tiga rekan yakni Ropik, Riyan, Ardi Busono sedang menguras sumur menggunakan mesin pompa air alkon di Dusun Gedangan Banyurip, Senori, Tuban.

Buron Setahun Lebih, Dalang Perampokan dan Pembunuhan Istri Pengusaha di Gresik Tertangkap

Menurut penuturan Pujianto, ke lima pekerja itu sudah bekerja selama dua hari Senin dan Selasa.

Sebagaimana jam kerja pada umum ke lima orang tersebut memulai aktivitas pada pagi pukul 08.00 wib hingga pukul 12.00 - 13.00 wib siang.

Perempuan Asal Blora Meninggal Terserempet Kereta Api di Perlintasan Tandes Surabaya

"Setelah jam istirahat siang selesai, mereka kembali meneruskan pekerjaannya dengan menguras sisa-sisa endapan lumpur di dalam sumur menggunakan mesin pompa air yang dimasukkan ke dalam sumur," kata Pujianto.

Untuk korban Ardi, Ropik dan Riyan berhasil selamat dan langsung di bawa ke rumah sakit. Sementara untuk kedua korban RD dan KH meninggal dunia di dalam. Dua korban akhirnya dievakuasi oleh petugas dan diangkat dari dalam sumur.

"Korban KH diduga sudah tak kuat atau kehabisan oksigen saat kembali masuk sumur saat berusaha menyelamatkan RD. Kemudian warga meminta bantuan tim Sar milik perusahan Pertamina untuk membatu proses evakuasi," terangnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Tuban Iptu Rianto mengatakan, ada empat orang yang masuk sumur dan 2 korban meninggal. Kemudian diketahui membawa 2 alat mesin alkon. Satu alat di dalam sumur dan satu alat di taruh di atas. Sedangkan untuk penyebab kematian masih diselidiki oleh polisi.

"Kami masih menunggu hasil dari tenaga medis soal penyebab meninggalnya korban," kata Rianto.

Laporan : Imron (Lamongan)