Gus Iqdam Minta Maaf, Pesan Jangan Terburu-buru Bikin Pamflet

Gus Iqdam memberikan klarifikasi Pengajian Lamongan
Sumber :
  • YouTube: Mas Momon Vlog

Blitar, VIVA Jatim – Pengasuh Majelis Taklim Sabilu Taubah Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam asal Blitar baru-baru ini saling lempar pernyataan. Sehingga Gus Iqdam memberikan klarifikasi, meminta maaf sekaligus beri pesan menohok soal pengajian di Lamongan.

Greg Nwokolo Klarifikasi ke TVOne Soal Pernyataannya, Masalah Selesai!

Melansir kanal YouTube Mas Momon Vlog, pendakwah muda ini meminta maaf atas kejadian Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan, asuhan KH Abdul Rouf yang juga sekaligus Wakil Bupati Lamongan. Pasalnya, saat panitia sowan ke Blitar, beliau benar-benar dalam keadaan sakit serta sudah tidak ada jadwal yang bisa disela-selakan pada 29 Oktober 2023 silam.

"Saya mohon maaf kepada Bu Nyai dan Pak Kiai kiranya saya menyakiti hati panjenengan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Yang lain ketika belum ada deal-dealan jadwal, jalan terburu-buru membikin pamflet atau video," ujar Gus Iqdam dikutip VIVA Jatim, Jum'at, 3 November 2023.

Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Panggung Pengajian Ruwah Desa di Mojokerto

Video berdurasi 16 menit 53 detik ini, Gus Iqdam menjelaskan kronologi persoalan saat dua pekan sebelum acara Lamongan tanggal 15 Oktober 2023, pukul 00.00. Saat itu, sepulang ngaji dari Pucanglaban jam pertama dan kedua di Panjer Kabupaten Tulungagung, ia merasakan drop, akhirnya pukul 01.00 masuk ke klinik.

Lalu, paginya bangun sekitar pukul 08.00, kebelet ke kamar mandi. Salah satu penderek atau santri beliau bernama Yadi untuk menghantarkan ke kamar mandi. Sementara Ilham atau yang kerap disapa Jebor menemui Panitia Haul dari Lamongan terrsebut.

Ultras Garuda Indonesia Kirim Surat Terbuka kepada Erick Thohir Usai Pecat Shin Tae-yong

Mendapat pesan dari Gus Iqdam untuk tidak bisa ditemui, termasuk keluarganya sendiri akhirnya berbuah nihil. Setelah beberapa hari kemudian, Ilham memberikan undangan ke Gus Iqdam, lantaran menunggu keadaan beliau sembuh total.

"Tanggal 15 Juni sudah agak lumayan sehat. Jebor menemui saya membawa undangan, Gus kemarin ada orang yang sowan di rumah sakit seperti ini seperti ini mengantarkan undangan. Supaya Gus Iqdam dijadwalkan datang di Lamongan," ujarnya.

Sementara Jebor dengan polosnya mengatakan pada tanggal tersebut judah tidak ada yang kosong. Selain sebelumnya ada jadwal 28 Oktober di Ngawi, keesokan harinya 29 Oktober 2023 harus di Kandat Kediri. Termasuk juga kadangkali ada jadwal tambahan mampir ke sahabat sepulang dari pengajian.

"Beliau (panitia) bilangmemaksa suruh datang, kalau bisa menjadwalkan. Saya sudah bilang bahwa Gus Iqdam mboten saget untuk datang ke situ pernah acara 28 kita di Ngawi dan juga ada dadakan biasanya setelah ngaji Mampir kerumah sahabat kita soalnya tanggal 29-nya juga sudah ada di kandat sore," terang Jebor.

Gus Iqdam beralih menambahkan dalam video tersebut bahwa tidak pernah meremehkan acara haul. Dan tidak pernah berargumen dirinya punya jamaah besar. Namun beliau kasihan sebab fotonya tercantum di pamflet dan tanpa izin dengannya.

Sehingga, tidak sedikit jamaah yang merasa sangat kecewa dengan panitia. Salah satunya ada jamaah yang membawa roti tar sampai meleleh, namun Gus Iqdam bukan mempermasalahkan karena itu salah satu contoh. Masih ada banyak yang lain di luar yang tidak terekspos.

"Saya kasihan dengan jamaahnya yang datang. bukan jamaah murni yang situ jamaah alus tetapi jamaah kita Muhibbin yang mungkin dari Surabaya itu yang kasihan itu," ulas Gus Iqdam.

Gus Iqdam dan Ilham alias Jebor memgakhiri video klarifikasi dengan meminta maaf atas kejadian tersebut. Beliau berharap ini bisa menjadi pembelajaran untuk dirinya dan para yang lain agar tidak terburu-buru dalam mengundang beliau. Mengingat jamaah ST (sebutan dari Sabilu Taubah) tersebar di berbagai daerah dan rela menunggu berjam-jam saat pengajian belum dimulai.

"Saya mohon maaf kepada keluarga Lamongan sebesar-besarnya untuk tidak diperpanjang. Alfatihah pun tidak usah kalau saya sehat, mohon maaf yang sebesar-besarnya," tandasnya. 

Dilansir dari akun instagram @infomajelislamongan pamflet acara Dzikro Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul KH M Asyiqin Ghozali pendiri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lamongan bertabur habaib dan masyayikh. Di dalam pamflet yang beredar, KH Abdul Rouf bersama sang istri berada di atas.

Serta ada tulisan "Miftahul Qulub Bersholawat" bersama Gus Iqdam, Gus Kautsar, KH Abdul Aziz Ma'ruf, Habib Achmad Al-Habsyi, Habib Anis bin Syahab, Habib Muhsin Al-Hamid, Habib Abdul Qodir Mauladawilah, Habib Abdul Qodir Al-Habsyi dan seterusnya