2 Hari KPK Obok-obok Bangkalan, Ruang Bupati dan DPRD Digeledah

Jatim – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan selama dua hari di Kabupaten Bangkalan, Madura, dari Senin hingga Selasa, 24-25 Oktober 2022. Selama dua hari itu, kantor Bupati Bangkalan dan DPRD setempat digeledah oleh tim Komisi Antirasuah.

Pada Senin kemarin, tim KPK melakukan penggeledahan di lantai 2 kantor Pemkab Bangkalan. Di lantai 2, terdapat ruangan bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, dan para asisten bupati hingga kepala bagian. Setelah penggeledahan, tim membawa enam koper diduga membara barang bukti. 

Penggeledahan kemudian dilanjutkan di kantor DPRD Bangkalan pada Selasa ini. Di lokasi, terdapat tiga mobil rombongan KPK terparkir di depan kantor DPRD. Tiga mobil tersebut dikawal oleh aparat kepolisian setempat dengan perlengkapan senjata laras panjang. 

Sejumlah Aparatur Sipil Negara di kantor legislatif itu membenarkan pemeriksaan dan penggeledahan oleh KPK. Namun, mereka mengaku tidak tahu ruangan mana saja yang diobok-obok KPK. 

"Untuk detailnya, saya tidak tahu, Mas," ujar seorang ASN yang bertugas di bagian Humas dan Protokol DPRD Bangkalan.

Penggeledahan yang dilakukan tim KPK tak selama di kantor Bupati Bangkalan. Setelah keluar, tim membawa dua koper diduga barang bukti. Mereka kemudian melanjutkan kegiatan serupa ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Hingga berita ini selesai ditulis, Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri belum membalas konfirmasi terkait penggeledahan tersebut yang dikirim VIVA di nomor WhatsAppnya. Rumor berkembang, penyelidikan sudah dilakukan KPK di Bangkalan sejak dua bulan lalu. Sejumlah pejabat juga sudah dimintai keterangan.