500 Staff Presiden AS Bela Palestina Meski Joe Biden Dukung Israel, Mengapa?
- viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Dentuman senjata masih terus terjadi akibat perang Israel dan Palestina. Lebih dari 10.800 warga Palestina melayang akibat serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Israel. Presiden AS Joe Biden pun terus dengan lantang mendukung serangan tersebut ke Gaza.
Namun, dukungan Joe Biden ke Israel tidak searah dengan ratusan mantan staff kampanyenya. Mereka yang telah membantu Joe Biden memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2020 lalu menuntut gencatan senjata di Gaza dan mengakhiri kekerasan agar tak makin banyak korban berjatuhan.
Dikutip dari VIVA, Sabtu, 11 November 2023, surat yang dirilis pada hari Kamis menambah seruan yang berkembang dari sumber-sumber yang dekat dengan pemerintahan Biden untuk mendorong diakhirinya perang.
“Sebagai Presiden Amerika Serikat, Anda memiliki pengaruh yang signifikan di saat-saat sulit ini,” kata surat tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Vox, dilansir Jumat, 10 November 2023.
“Anda harus menyerukan gencatan senjata, pertukaran sandera, dan deeskalasi, serta mengambil langkah nyata untuk mengatasi kondisi pendudukan, apartheid, dan pembersihan etnis yang menjadi akar kekerasan mengerikan yang kita saksikan sekarang,” lanjut surat tersebut.
Meskipun pemerintahan Biden dan Kongres tetap teguh dalam mendukung Israel, anggota staf, organisasi akar rumput, dan aktivis semakin menyatakan penolakan mereka terhadap perang tersebut.
Serikat Pekerja Pos Amerika, yang mewakili karyawan Layanan Pos AS, juga mendukung seruan gencatan senjata pada hari Kamis waktu setempat.