Semula Ditarget 14 Ribu Sertifikasi Halal, Rektor UIN SATU Tulungagung: Saat Ini Masih 7 Ribu
- Madchan Jazuli/ Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim-Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama yang bertugas melaksanakan penyelenggaraan jaminan produk halal sesuai dengan ketentuan memberikan target untuk sertifikasi halal.
Salah satunya jaminan produk halal tersebut dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung). Semula mentargetkan 14 ribu, akan tetapi hingga saat ini masih 7 ribu sertifikasi halal.
Hal itu dibenarkan oleh Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abd Azis mengungkapkan bahwa secara keseluruhan jumlah yang sudah tersertifikasi ada sebanyak 7 ribu. Jumlah tersebut terbilang tinggi bagi kampus yang baru bertrasformasi menjadi UIN yang sebelumnya IAIN.
"Itu periode tahun ini kalau di Tulungagung ditarget oleh Kementerian itu minimal 14 ribu targetnya itu kan tinggi dari negara. Ya secara keseluruhan kita sudah 7000 lebih sudah di sertifikat halal," ujar Prof Abd Azis kepada VIVA Jatim usai mengikuti Jambore BUM Desa di Nangkula Park, Tulungagung, Minggu, 12 November 2023.
Guru Besar Bidang ilmu Teknologi Pembelajaran yang baru dikukuhkan Juni 2023 lalu ini mengatakan dalam memenuhi target tersebut, pihak kampus menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan beberapa daerah. Mulai Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk. Termasuk, Madiun, Magetan, lalu Jombang dan Kediri.
Terlebih, di Kediri melalui komunikasi derngan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM sudah memiliki daerah zona UMKM halal. Pihak kampus sudah sepakat dengan Kediri untuk mereplikasi supaya bisa diterapkan hal serupa di Tulungagung ada zona halal.
"Ya secepatnya kita akan karena barusan tadi ketemu dengan beliau insya Allah nanti akan kita realisasikan bersama," paparnya.
Sementara ini, Prof Azis menjelaskan bahwa pengurusan sertifikasi halal ini masih di seputar pangan minuman dan juga olahan lainnya. Kedepan, nanti UIN SATU Tulungagung akan terus mengembangkan jenis-jenis lainnya, termasuk yang ada di luar Tulungagung.
Perihal evaluasi sertifikasi halal yang selama ini kurang, Rektor UIN SATU Tulungagung masa bhakti 2023-2027 ini meluruskan bukan soal lolos atau tidak lolos. Akan tetapi memang perlu ada kesadaran dan juga penyampaian secara menyeluruh untuk mencapai target 14 ribu. Pasalnya, tidak perlu membayar dan ini belum banyak diketahui khalayak umum di sekitar Tulungagung.
"Nanti mengenai teknis kita melalui kelompok-kelompok mereka. Jadi tidak semuanya yang bisa. Itu kan nanti online," tandasnya.