Kemenkumham Jatim Gagalkan Aksi Joki SKD CPNS, Ternyata Masih Mahasiswa

Mahasiswa di Jember Diamankan karena Jadi Joki
Sumber :
  • Humas Kemenkumham Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Panitia Daerah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur berhasil menggagalkan aksi perjokian dalam Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) hari ini Selasa, 14 November 2023.

Driver Taksi Online yang Ditusuk Perempuan di Surabaya Kini Meninggal Dunia

Sang joki dengan inisial IM, kini telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

"Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.

437.779 Orang Rebutan Jadi PNS Kemenkumham Mulai Jalani Seleksi

IM adalah seorang mahasiswa salah satu kampus di Jember. Dia berniat membantu seorang peserta SKD CPNS yang bernama AM, peserta seleksi CPNS Kemenkumham yang berasal dari Jombang.

"AM mendaftar untuk posisi Penjaga Tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini," terang Heni.

Perkuat Operasi Jagratara 2024, Imigrasi Surabaya Tambah 2 Kendaraan Patroli

Namun, IM gagal masuk ke lokasi tes yang terletak di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Gelagat mencurigakannya diendus panitia saat IM memasuki pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.

"Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik 'miss match' dengan fisik asli yang bersangkutan," tutur pria asli Kebumen itu.

Salah satu ciri paling mencolok adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk. Namun, pada kenyataannya IM punya perawakan yang cenderung kurus. Panitia pun mengamankan mahasiswa semester 7 pada Fakultas Teknik Lingkungan itu. 

"Dari pengakuannya, IM akan mendapatkan imbalan Rp25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," tutur mantan Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan itu.

Meski begitu, IM mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu AM sebagai kliennya. Perantaranya adalah temannya yang juga spesialis tes CPNS.

"Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki," terang Heni.

Panitia pun menyerahkan IM Polsek Gunung Anyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.  Ini merupakan langkah tegas panitia dalam memberikan sinyal bahwa segala bentuk kecurangan dalam seleksi CPNS tidak akan ditoleransi.

"Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham," ungkap Heni.

Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan terus berlanjut hingga Kamis 16 November 2023. Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya.