Kakanwil Kemenkumham Jatim Dukung 3 Kebijakan Baru Izin Tinggal Keimigrasian

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Timur Heni Yuwono saat sosialisasi mengenai izin tinggal keimigrasian.
Sumber :
  • Kemenkumham Jatim

Malang, VIVA Jatim –Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur Heni Yuwono mendukung tiga kebijakan baru terkait izin tinggal yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi yakni golden, bridging, dan diaspora visa.

Model WN Rusia yang Ditangkap di Surabaya Terancam 3 Bulan Penjara, Sempat Beri Keterangan Palsu

"Secara substansi, aturan baru tentang izin tinggal keimigrasian sudah sangat progresif dalam meningkatkan kualitas dan memberikan kepastian hukum dalam pemberian visa dan izin tinggal," kata Heni di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Heni menjelaskan terdapat beberapa perubahan substansial pada kebijakan itu, yakni persyaratan pengurusan yang lebih disederhanakan, simplifikasi tahapan, serta adanya penyesuaian hingga penambahan produk layanan, termasuk di dalamnya adalah golden, bridging, dan diaspora visa. 

Perkuat Operasi Jagratara 2024, Imigrasi Surabaya Tambah 2 Kendaraan Patroli

Dia mencontohkan jenis golden visa merupakan pengelompokan jenis visa dan izin tinggal tertentu yang dari sejumlah segi kriteria dan fasilitasnya ditingkatkan.

Lebih lanjut, pada jenis sub produk visa  investor yang masuk kriteria golden visa, yaitu visa investor untuk masa tinggal lima sampai sepuluh tahun.

Tingkatkan Pelayanan, Kemenkumham Jatim bakal Bangun 28 Autogate di Bandara Juanda

"Nilai investasinya pun jauh berbeda dengan visa investor reguler," ujarnya.

Kemudian ada produk layanan disempurnakan, seperti visa izin tinggal bagi orang asing eks Warga Negara Indonesia (WNI) dan keturunan eks WNI diberikan selama lima sampai sepuluh tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title