Polemik Suharso ‘Amplop Kiai’ Tak Jua Redam, PPP Jatim ‘Digeruduk’ Santri

Massa berdemo di kantor PPP Jatim di Surabaya.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Puluhan orang mengatasnamakan Forum Silaturrahmi Santri Kota menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Raya Kendangsari Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu kemarin. Mereka berdemo memprotes pernyataan Ketum PPP Suharso Monoarfa soal ‘amplop kiai’.

PPP Tak Lolos Parlemen, PDIP Jatim Respon Begini!

Koordinator Forum Komunikasi Santri Kota MH Sholeh menyebutkan, puluhan santri yang datang ke kantor PPP Jatim terdiri dari santri dari beberapa pondok pesantren di Surabaya. Dengan membawa pamflet, mereka mendesak Suharso mundur dari jabatannya Ketum PPP karena dinilai telah menghina lingkungan pesantren dengan pernyataan ‘amplop kiai’. 

"Kami beri waktu 3 kali 24 jam dari sekarang, kepada DPW PPP Jatim untuk memberikan kejelasan atau tanggungjawab dari PPP Pusat atau PPP Jatim ini melayangkan surat secara resmi. Kalau tidak, maka kita akan ada aksi yang lebih besar lagi," kata Sholeh. 

Tak Lolos Senayan, PPP Tegas Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Bagi Forum Komunikasi Santri Kota, lanjutnya, Suharso sudah tidak layak lagi memimpin partai berlambang Kakbah. Statemen ‘amplop kiai’ yang dilontarkannya begitu melukai hati para santri. Sebab, statemen tersebut dianggapnya bertolak belakang dengan apa yang terjadi selama ini di lingkungan pondok pesantren. Karena sejatinya pondok pesantren bukan tempatnya bagi-bagi amplop, tapi tempatnya berbagi ilmu. 

"Nah, kita tidak terima oleh statemen seperti itu. Kalau bagi kita, Suharso sebagai ketua umum partai tentunya mengetahui kalau korupsi itu adanya di DPR, bukan di pesantren. Di sana (pondok pesantren) adanya transfer keilmuan yang terjadi. Kita tidak ingin masyarakat teracuni oleh fitnah yang dilakukan oleh Suharso Monoarfa," tegasnya. 

Soal Penggelembungan Suara PSI, Romy PPP: Manfaatkan Suara Tak Sah

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW PPP Jatim Ahmad Jazuli yang menerima rombongan aksi mengatakan bahwa PPP Jatim sudah melayangkan surat protes melalui ketiga majelis ke DPP PPP. Di antaranya Majelis Pertimbangan, Majelis Syari'ah, dan Majelis Pakar DPW PPP Jatim. Pihaknya telah memberikan tekanan yang sama dengan yang disampaikan oleh Forum Silaturahmi Santi Kota. 

"Surat yang dilayangkan DPW PPP Jatim ini sudah direspons oleh Majelis ditingkat DPP atau pusat. Kemudian, dilanjutkan DPP juga sudah melayangkan surat kepada Ketua Umum PPP untuk segera mundur. Untuk prosesnya, yang pasti sudah diatur di dalam aturan partai dan digodok di DPP," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title