Komplotan Maling Bobol 3 Rumah Elit di Surabaya, Kini Sudah Ditangkap Polisi

Kendaraan komplotan tampak pada CCTV sedang menyatroni rumah korban.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Sebelum berangkat, ia memastikan gembok rumah sudah terpasang di pintu pagar. Namun, betapa terkejut saat korban tiba di rumah, gembok sudah rusak.

Polisi Rilis Jumlah Korban Cabul Oknum Pembina Pramuka di Surabaya: Sementara 7 Siswi SD

Dji Pae lantas mengkroscek isi rumah. Di sana, ia mendapati isi rumah berantakan. Bahkan, uang hingga ponselnya raib.

"Uang tunai Rp 2 juta, 2 unit Handphone, 1 unit laptop, 1 unit galaxy tab, dan perhiasan hilang," lanjutnya.

Pemotor Tanpa Helem di Surabaya Kabur saat Dikejar Polisi, Ternyata Bawa Pil Koplo

Dji Pae pun mengikuti langkah Theresia, melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo Surabaya.

Di hari yang sama, korban ketiga juga mengalami hal serupa. Ia adalah Yuliati Indah Tri Hartono.

Jauh-jauh dari Turki, Pria Asing Curi Perhiasan dan Uang Anak Kekasihnya di Surabaya

Dalam keterangan dan laporan ke polisi, Yuliati bilang ia meninggalkan rumah pukul 10.30 WIB. Namun siang harinya, sekitar pukul 14.00 WIB, Yuliati mendapat informasi dari grup WhatsApp jika rumahnya dibobol maling.

Yuliati dan suaminya lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo Surabaya.

Halaman Selanjutnya
img_title